Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemilu 2019

Pemprov Riau Berikan UANG DUKA bagi Petugas PEMILU 2019 di Riau yang Meninggal Dunia, Ini JUMLAHNYA

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan memberikan uang duka bagi Petugas Pemilu 2019 di Riau yang meninggal dunia, ini jumlahnya

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Pemprov Riau Berikan UANG DUKA bagi Petugas PEMILU 2019 di Riau yang Meninggal Dunia, Ini JUMLAHNYA 

"Saya klarifikasi, pleno tidak digelar pada hari ini. Kami akan mulai sekitar tanggal 2 atau 3 Mei mendatang. Sebab masih banyak PPK yang belum selesaiakan rekapitulasinya. Ketujuh kecamatan tersebut masih dalam proses penyiapan rekapitulasinya," ujar Anton.

BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO
BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Anton juga mengaku tidak bisa menuntaskan rapat pleno tingkat kota sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Baca: MIRIS! Tiga REMAJA Laki-laki di Riau SETUBUHI Gadis 7 Tahun Secara Bergantian di Bawah Pohon Durian

Baca: Gadis REMAJA 11 Tahun di Kampar DICABULI Pria Paruh Baya, Mengaku Saat Belajar Agama dengan Neneknya

Baca: BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan

Sebab, dalam proses pleno di tingkat PPK, KPU Kota Pekanbaru harus menghitung perolehan suara para peserta Pemilu.

"Mulai dari suara partai hingga para Calegnya, itu membutuhkan waktu yang lama. Maksimal, satu hari kami bisa menuntaskan 2 atau 3 kecamatan saja," ujarnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Riau, Divisi Teknis, Jhoni Suaidi belum bisa memastikan kapan sejumlah KPU kabupaten dan kota mulai menggelar rapat pleno ke tingkat selanjutnya.

Pasalnya, saat ini sebagian PPK masih melangsungkan rapat pleno di tingkat kecamatan.

"Pada intinya hari ini belum ada teman-teman (KPU, red) di kabupaten dan kota menggelar rapat pleno. Sebab masih banyak PPK yang belum menuntaskan rapat pleno di daerah," ujar Jhoni Suaidi.

BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO
BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Kemungkinan besar kata Jhoni, rapat pleno tingkat kabupaten dan kota akan dilaksanakan pada 30 April.

Rapat pleno di tanggal 30 April besok juga kata Jhoni tidak dilakukan serentak, melainkan hanya dilakukan oleh KPU kabupaten dan kota yang sebagian besar kecamatannya telah menuntaskan rapat pleno.

"Kita mengharapkan kepada seluruh kabupaten dan kota sudah menuntaskan rapat pleno sebelum bukan puasa ini. Apalagi sesuai jadwal, rapat pleno tingkat kabupaten dan kota harus sudah tuntas pada 7 April mendatang," ujar Jhoni Suaidi.

Kumpulkan Data di KPU, Pemprov Riau Pastikan Uang Duka Diterima Ahli Waris yang Sah

Bagian Kesra Setdaprov Riau akan segera mengumpulkan data ke Komisi Pemilih Umum (KPU) Riau untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur Riau yang akan memberikan uang duka kepada keluarga petugas Pemilu yang meninggal dunia.

Data-data tersebut dibutuhkan oleh Pemprov Riau agar nantinya pihaknya mendapatkan informasi yang akurat kepada siapa uang duka tersebut akan diserahkan.

"Kita akan segera berkoordinasi dengan KPU untuk meminta data petugas Pemilu yang meninggal dunia. Kita akan kumpulkan data-datanya dulu, supaya nanti uang dukanya benar-benar diterima ahli warisnya," katanya, Selasa (30/4/2019).

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan memberikan uang santunan kepada petugas Pemilu di Riau yang meninggal. Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan memberikan santunan kepada keluarga yang anggota keluarganya meninggal dunia saat menjalankas tugas sebagai penyelenggara Pemilu di Riau.

"InsyaAllah dalam waktu dekat kita akan memberikan bantuan untuk meringankan keluarga yang ditinggalkan. Nanti kita akan memberikan uang duka, sekaligus sebagai tanda simpati kami atas pengabdianya untuk bangsa dan negara, dalam melaksanakan tugasnya melaksanakan Pemilu yang aman dan damai," kata Syamsuar, Selasa (30/4/2019).

Saat disinggu berapa jumlah nomimal bantuan yang akan diberikan kepada keluarga atau ahliwaris dari petugas Pemilu yang meninggal dunia, Syamsuar mengungakapkan, angkanya diperkirakan dibawah angka bantuan santunan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Jika pemerintah pusat memberikan satunan sebesar Rp 36 juta, Pemprov Riau diperkirakan akan memberikan uang duka setengah dari jumlah uang santunan yang diberikan pemerintah pusat.

"Sekitar Rp 15 jutaan lah," ujarnya.

Selain akan memberikan uang duka, Gubri Syamsuar juga menyampaikan rasa duka mendalam kepada petugas Pemiluh yang meninggal dunia. Syamsuar mendoakan petugas Pemilu yang gugus saat menjalankan tugas negara tersebut kiranya almarhum diterima amal baiknya di sisi Allah SWT.

"Semoga almarhum diterima disisi Allah SWT dan ditempatkan ditempat yang mulia disisiNya, dan diterima amal jariyahnya," katanya.

Seperti diketahui, jumlah petugas Pemilu yang meninggal dunia di Riau bertambah menjadi 10 orang. Sebelumnya, Senin (29/4/2919) kemarin KPU Riau mencatat petugas Pemilu yang meninggal sebanyak 9 orang.

Komisioner KPU Riau, Nugroho Noto Susanto mengakui ada penambahan petugas yang meninggal. Petugas Pemilu yang meninggal tersebut atas nama Hazairin, Ketua KPPS 028, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Hazairin meninggal setelah mengalami patah kaki saat kecelakaan lalulintas.

"Setelah mendapatkan perawatan sekitar satu minggu di RSUD Pekanbaru, pak Hazairin tutup usia tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB di rumah sakit," ungkap Nugroho Noto Susanto, Selasa (30/4/2019).

Nugroho mengatakan akan melaporkan nama almarhum Hazairin ke KPU RI untuk diusulkan menerima dana santunan. Ketika ditanya apakah keluarga Hazairin bakal menerima santunan, Nugroho menjelaskan tergantung keputusan KPU RI.

"Terkait apakah almarhum bakal mendapat santunan nantinya, semua itu keputusan KPU RI. Kami hanya mengusulkan nama-nama petugas yang meninggal dan juga sakit saja," ujar Nugroho.

Pemprov Riau Berikan UANG DUKA bagi Petugas PEMILU 2019 di Riau yang Meninggal Dunia, Ini JUMLAHNYA. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved