Pemilu 2019
PW NU Riau-Aliansi BEM-Ormas Deklarasi Damai Pemilu di Pekanbaru, PC NU Inhil Imbau Jaga Persatuan
PW NU Riau bersama Aliansi BEM dan Ormas menggelar deklarasi damai jelang pengumuman final hasil Pemilu 2019 di Riau, sedangkan PC NU Inhil imbau jaga
PW NU Riau-Aliansi BEM-Ormas Deklarasi Damai Pemilu di Pekanbaru, PC NU Inhil Imbau Jaga Persatuan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengurus Wilayah (PW) Nahdatul Ulama (NU) Riau bersama Aliansi BEM dan Ormas menggelar deklarasi damai jelang pengumuman final hasil Pemilu 2019 di Riau, sedangkan PC NU Inhil imbau jaga persatuan.
Deklarasi damai yang digelar di Pekanbaru itu diharapkan bisa menjadi pencipta kesejukan dan kedamaian masyarakat di Riau, apalagi saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Deklarasi damai itu digelar dalam Forum Group Discussion (FDG) bersama 69 Aliansi BEM se-Riau, Pengurus Wilayah NU Riau, LAMR, Anggota DPR-RI dan Forum Lintas Umat Beragama di Pekanbaru.
Baca: Biaya PEMINDAHAN Ibukota Negara ke KALIMANTAN Rp 466 Triliun, Dananya dari APBN atau HUTANG Lagi?
Baca: Presiden JOKOWI akan Pindahkan IBUKOTA Negara Indonesia ke KALIMANTAN, Benarkah, Kapan? Bukan HOAX
Baca: VIDEO Presiden JOKOWI Pindahkan IBUKOTA Negara Indonesia ke Kalimantan Tiga Provinsi Jadi Alternatif
Dalam diskusi tersebut, semua peserta FGD yang hadir mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan Pemilu Serentak 17 April lalu dan juga sepakat untuk menjaga kedamaian dan ketertiban sampai selesainya tahapan Pemilu 2019 pada tanggal 22 Mei nanti.
Ketua PW NU Riau, Tengku Rusli Ahmad mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga keharmonisan dengan kembali merekatkan tali persaudaran.
"Ini luar biasa, penyelenggaraan Pemilu terbesar yang dilakukan, saya apresiasi KPU dan semua penyelenggara Pemilu. Saya berharap kita harus menjaga keharmonisan ketenteraman agar Indonesia tetap aman dan damai," ujar Rusli Ahmad kepada Tribunpekanbaru.com Selasa (7/5/2019).
Rusli Ahmad sebagai tokoh masyarakat Riau ini juga menyampaikan untuk proses rekapitulasi penghitungan suara yang masih berlangsung, agar semua pihak ikut mengawal dengan tetap mengedepankan persatuan NKRI sebagai kepentingan bersama.
"Kita minta seluruh elemen masyarakat mengawal proses perhitungan suara yang masih berjalan. Siapapun nanti yang ditetapkan KPU, maka itulah Presiden kita, Presiden yang harus kita hormati dan cintai," ujarnya.
Ketua LAM Riau Datuk Seri Al Azhar sependapat dengan digelarnya deklarasi damai ini, diharapkan tak ada lagi masyarakat yang terkotak-kotakkan karena suhu politik yang sempat memanas belakangan ini.
Baca: Walikota Pekanbaru Dr Firdaus Emosi DIHADIAHI Cotton Bud oleh BEM UNRI, Akhirnya Ini yang TERJADI
Baca: Iktikaf di Masjid Jami Abu Darda, NIAT dan 5 AMALAN yang Dianjurkan Saat Iktikaf di Bulan Ramadhan
Baca: HASIL Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara KPU Siak, Prabowo-Sandi MENANG, PAN Jadi Partai Pemenang
"Kita juga harapkan kepada TNI dan Polri kawal proses konstitusional ini sampai selesai. TNI dan polri digaris paling depan untuk mewujudkan kedamaian dan kembali merekatkan anak bangsa yang barangkali sudah retak. Kita bersama-sama juga harus bisa move on dari polarisasi ritual politik yang terjadi 5 tahun sekali ini," jelas Al Azhar.
Dalam deklarasi itu menghasilkan beberapa poin diantaranya, mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu 2019 ini, kemudian turut berduka atas gugurnya pelaksana Pemilu sebagai pahlawan demokrasi.
Selanjutnya, menolak segala bentuk delegitimasi hasil Pemilu untuk kepentingan politik, mengajak semua pihak mengedepankan prosedur hukum dan tidak mengambil tindakan sendiri menghadapi isu Pemilu serta Aliansi BEM se-Riau dan ormas Islam lainnya akan menjadi garda terdepan bagi keamanan, ketentraman dan kedamaian Indonesia.
PC NU Inhil Imbau Masyarakat Jaga Persatuan Jelang Pengumuman KPU
Pengurus Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, mengapresiasi kinerja pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Inhil.
Ketua PC NU Inhil, Abdul Hamid, mengapresiasi kepada Pemilihan Umum (KPU) Inhil dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Inhil serta pihak keamanan dari TNI-Polri yang telah mengawal seluruh tahapan Pemilu ini sehingga berjalan dengan aman dan lancar serta demokratis.
Baca: HASIL Real Count Pilpres 2019 di Situng KPU akan Ketahuan CURANG Tanggal 22 Mei, Ini Kata Mahfud MD
Baca: SITUNG KPU Akan Diaudit Sesuai Permintaan Sandiaga Uno, TKN Jokowi-Maaruf AJUKAN SYARAT Ini
Baca: FORM C1 Plano Sempat Dibuka, PLENO Pilpres 2019 KPU Kepulauan Meranti, Prabowo MENANG Jokowi KALAH
“Terima kasih atas kinerjanya dalam menyelenggarakan dan mengamankan. Semoga proses Pemilu tahun 2019 dapat berjalan dengan sukses hingga akhir,” ujar Abdul Hamid belum lama ini.
Selesainya tahapan pemungutan suara dan rapat pleno rekapitulasi Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Inhil oleh Komisi Pemilihan umum Daerah (KPU) Kabupaten Inhil, Abdul Hamid juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menerima hasil rekapitulasi yang telah di tetapkan KPU Inhil melalui rapat pleno.
“Alhamdulillah rapat pleno terbuka ditingkat Kabupaten Inhil telah berjalan dengan aman, damai, jujur, adil, sangat transparan dan demokratis. Mari tetap bersatu apapun hasil yang disampaikan KPU,” tutur Abdul Hamid.
Hal senada juga dikatakan H Husni selaku tokoh masyarakat kabupaten Inhil.
H Husni mengajak masyarakat Kabupaten Inhil untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan pasca Pemilu dan Pilpres 2019.
“Mari bersama menjaga kerukunan dan kebersamaan yang selama ini sudah berjalan baik,” pungkasnya.
PW NU Riau-Aliansi BEM-Ormas Deklarasi Damai Pemilu di Pekanbaru, PC NU Inhil Imbau Jaga Persatuan. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution/T Muhammad Fadhli)