Datang ke Rumah Janda Malam Hari, Kepala Desa Ini Digerebek Warga Jelang Sahur, Ternyata. .
Alhasil, sekira pukul 02.00 WIB, mendapati kades tersebut tengah tidur tanpa baju bersama sang janda.
"Tidak tahu apa yang mereka perbuat. Yang jelas warga mendapati Pak Kades di dalam rumah janda anak dua tersebut," ujar Nilwan.
Setelah diamankan dan dibawa ke kantor desa, rencananya sang Kades Sido Lego akan disidang sesuai adat istiadat yang berlaku didesa tersebut.
"Rencana sore ini sidangnya," ungkapnya.
Kejadian di Sumenep
Satpol PP Sumenep menggerebek pasangan bukan suami istri, yang merupakan pegawai Dinas Koperasi (Diskop) Pemkab Sumenep, Madura, dalam kamar kos, Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.
Diketahui pasangan bukan suami istri itu terjaring razia di kamar kos wilayah Desa Pangarangan, Kecamatan Sumenep Kota.
Mereka yang terdiri dari seorang Janda dan pria beristri digelandang ke kantor Satpol PP hingga Kamis Rabu (7/3/2019) sekitar pukul 01. 40 WIB.
Saat pemeriksaan, terlihat laki-laki berjaket hitam, sedangkan yang perempuan memakai kerudung warna pink.
Informasinya, pria berinisial A (42) itu asal Desa Bangselok, Kecamatan Sumenep Kota dan memiliki istri sah, sedangkan yang perempuan HS (44) berstatus janda dari Kelurahan Banyu Urip, Kota Surabaya.
Uniknya, usai menjalani pemeriksaan, pria itu terlihat santai meski difoto. Ia justru tersenyum dan berpose menunjukkan kedua jarinya.
"Pasangan itu pegawai kontrak Dinas Koperasi Sumenep," kata Fajar Santoso, Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Sumenep.
Lazimnya, pasangan yang terjaring razia seperti ini tidak diizinkan pulang sebelum dijemput oleh keluarganya.
Namun, Satpol PP mengizinkan pasangan bukan suami istri sah itu pulang sekitar pukul 02.30 WIB. Alasannya, masih memerlukan pendataan yang valid.
"Pasangan itu saya suruh pulang dengan melampirkan surat pernyataan, namun siap untuk dipanggil apabila ada pemeriksaan," kata Fajar.
Bagaimana jika mereka tidak datang saat diperiksa ulang?
"Pasukan Satpol PP Sumenep yang akan menjemputnya," tegasnya. Ali Hafidz Syahbana. (Tribun Jambi)
Temukan kami di Facebook dan Instagram