Ibu Beri Pil KB Kepada 2 Anaknya Setelah Diperkosa Ayahnya: Ini Bahaya Pil KB Bagi Remaja Perempuan
dua kakak beradik, sebut saja Mawar (19) dan Melati (16) menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh ayah kandungnya (67).
Namun ada juga risiko yang berbahaya. Misalnya pendarahan kira-kira 2-3 hari setelah diminum.
Baca: RESEP 3 Menu Buka Puasa Sederhana tapi Maknyus: Lengkap Bahan & Cara Membuatnya
Baca: VIDEO LINK STREAMING Leg 2 Liga Champoins Ajax vs Tottenham, Kick Off Pukul 02.00 WIB
Baca: ZODIAK Hari Ini Rabu (8/5/2019): Gemini Diramalakan Gelisah & Khawatir, Gimana dengan Zodiak-mu?
Baca: Pakai Batu & Tongkat Kayu yang Dipanaskan, Inilah Tradisi Mengerikan Setrika Payudara di Afrika
Ini terjadi karena ada perubahan pada siklus ovulasi Anda.
Risiko lain yang mungkin terjadi adalah overdosis, yang bisa menyebabkan muntah-muntah dan perdarahan.
Oleh karenanya, remaja perempuan di bawah usia 18 tahun sebaiknya tidak menggunakan pil KB.
Sebab, para dokter anak dan spesialis kandungan sendiri belum terlalu yakin apa efek samping dalam waktu dekat atau dalam waktu panjang.
Dan mereka meyakini bahwa cara terbaik bagi remaja untuk mencegah kehamilan adalah dengan tidak berhubungan seksual.
Ingat, sebelumnya ada kasus di mana remaja perempuan meninggal setelah mengonsumsi pil KB.
Dilansir dari CNN pada Mei 2015, Fallan Kurek (21) pingsan di rumahnya di Inggris.
Diketahui dia mengalami muntah-muntah dan tubuh membiru akibat sesak napas.
Baca: BEM UR Hadiahi Cotton Bud, Walikota Pekanbaru Firdaus Malah Suruh Mahasiswa Korek Kuping Sendiri
Baca: Cuplikan Gol & Highlights Liverpool Vs Barcelona Leg 2 Liga Champions, The Reds Comeback 4-0 (Video)
Baca: LINK Streaming & Live Score Ajax Vs Tottenham LIVE Champions League Semifinal Leg 2 di RCTI (Video)
Setelah tiga hari menjalani perawatan intensif, Kurek mengalami mati otak dan meninggal beberapa jam kemudian pada 14 Mei 2015.
Menurut dokter, penyebab kematiannya adalah emboli (gelembung udara) pada paru-paru atau dikenal dengan pulmonary embolism.
Pulmonary embolism dikenal sebagai penyumbatan di arteri paru-paru yang merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke paru-paru.
Terakhir, dokter mengatakan, klaim orangtuanya, kondisi tersebut disebabkan oleh pil kontrasepsi yang telah dikonsumsinya selama 25 hari.