Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

Balas Rencana Aksi 'Setengah Telanjang' Pendukung Jokowi, Roy Suryo Pakai Kaos Bergambar Anjing

Ia mengancam akan mengerahkan 500 perempuan untuk turun ke Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri)

Tangkapan layar Kompas TV dan Istimewa
ROY SURYO PAMER BAJU - Aksi buka kancing kemeja Roy Suryo pamer kaos Asusila tanggapi rencana demo pendukung Jokowi yang hanya pakai bra dan celana dalam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jagat politik dan media sosial kembali dihangatkan oleh komentar nyentrik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.

Kali ini, ia menanggapi rencana aksi kontroversial dari sekelompok pendukung Presiden Joko Widodo yang mengancam akan berdemo di Mabes Polri hanya dengan mengenakan bra dan celana dalam.

Aksi itu disebut sebagai bentuk protes terhadap perlakuan hukum yang dianggap tidak adil.

Namun, alih-alih menanggapi secara formal, Roy Suryo justru memilih jalur simbolik yang tak kalah nyentrik.

Dalam sebuah tayangan Kompas TV pada Senin (6/10/2025), Roy secara tiba-tiba membuka kancing kemejanya di depan kamera.

Di baliknya, tampak sebuah kaos hitam dengan tulisan mencolok: “Asusila”, lengkap dengan ilustrasi seekor anjing duduk bersila.

"Jadi kita tolak keras, ayo rakyat Indonesia jangan biarkan mereka melakukan tindakan pornoaksi dan asusila," pungkasnya. 

Sebelumnya, sebuah pernyataan mengejutkan datang dari seorang pendukung Jokowi

Ia mengancam akan mengerahkan 500 perempuan untuk turun ke Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) dengan hanya mengenakan BH dan celana dalam. 

Aksi tersebut disebut sebagai bentuk protes karena pihaknya merasa kecewa Jokowi terus menerus dirundung di media sosial tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum. 

Baca juga: SOSOK Halim Kalla: Adik Wapres Jusuf Kalla Jadi Tersangka Dugaan Korupsi PLTU, Segini Kekayaannya

Baca juga: FAKTA-FAKTA Pria Tembak Pesepeda Motor di Sumsel: Pelaku Teman Korban, Perkara Hutang Rp 100 Ribu

"Jadi, kalau bisa Mabes Polri cepat menyelesaikan ini, kalau tidak saya organisasi perempuan, kita lima ratus perempuan berencana akan turun memakai BH dan celana dalam untuk Mabes Polri. Kita marah karena Pak Jokowi tiap hari di-bully," ujar perempuan itu dalam sebuah konferensi pers dikutip dari Instagram @kata_hati165. 

Ucapan kontroversial itu pun menjadi viral di media sosial. 

Roy Suryo pun kembali berkomentar, menurutnya  tindakan mengancam dan mendesak pihak kepolisian untuk menindak dirinya, dokter Tifa dan Rismon jelas melanggar hukum. 

"Apa yang mereka ancamkan mereka mendesak-mendesak Polda Metro Jaya, itu melanggar hukum," kata Roy seperti dikutip dari Kompas TV yang tayang pada Senin (6/10/2025). 

Lebih lanjut, Roy mengatakan ancaman aksi dengan hanya memakai pakaian dalam juga masuk ke dalam bentuk pornoaksi. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved