Pekanbaru
Diduga Ada Praktik Pungli di RUSUNAWA Jalan Yos Sudarso, Walau Bayar Uang Mulyarti Tetap Kena Imbas
Diduga ada praktik pungutan liar atau Pungli di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jalan Yos Sudarso Pekanbaru, walau bayar sewa Mulyarti tetap kena imbas
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Wanita ini menyayangkan fasilitas air diputus seiring banyaknya penghuni yang menunggak sewa.
Mulyati pun kena imbasnya.
Wanita yang sudah tinggal di sana sejak Desember 2018 harus membeli air bersih setiap harinya.
Ia butuh dua hingga tiga galon air bersih dalam satu hari.
Ia harus merogoh kocek hingga Rp 15.000 setiap harinya untuk mendapat air bersih.
"Air ini untuk keperluan sehari hari. Mulai untuk mandi hingga untuk minum," jelasnya.
Kasubag Tata Usaha UPTD Rusunawa, Heri Rusdi mengatakan bahwa cukup banyak penghuni yang menunggak sewa.
Baca: PENGUMUMAN Kelulusan, Meski Dilarang Siswa Siswi SMA di Pekanbaru Tetap Konvoi dan Coret Itunya
Baca: PENGUMUMAN Nilai UN di Riau, Hindari Siswa Gelar Aksi Coret Baju Sekolah Umumkan Hasil UN di Website
Baca: Pelihara KING KOBRA, Mahasiswa di Riau Disejajarkan dengan MIKE TYSON dan Kristen Stewart (Video)
Maka pengelola memutuskan untuk hentikan fasilitas air bersih di Rusunawa.
Mereka bakal mengalirkan air bersih ke Rusunawa setelah penuntaskan pembayaran tunggakan.
Ia menyebut bahwa sosialisasi pembayaran uang sewa sudah berlangsung sejak awal tahun 2019.
"Ada penghuni yang tertib, ada yang tidak. Maka kami ingatkan yang tidak membayar," jelasnya.
Pihaknya sudah memberi surat peringatan hingga empat kali.
Mereka sudah melayangkan peringatan sejak Februari 2019.
"Maka setelah kita bentuk yustisi, mereka yang tidak bayar harus membayar. Kalau tidak bayar bisa keluar dari Rusunawa ini," jelasnya.
Diduga Ada Praktik Pungli di Rusunawa Jalan Yos Sudarso, Walau Bayar Uang Mulyarti Tetap Kena Imbas. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)