Seleb
Suami Terancam Hukuman Mati, Istri Zul Zivilia Rela Banting Tulang, Jualan Kue dan Buka Jastip
Zul ditangkap polisi dengan barang bukti berupa 9,54 kilogram sabu dan 24.000 butir ekstasi. Retno harus mencari nafkah untuk kedua anaknya sendiri.
Suami Terancam Hukuman Mati, Istri Zul Zivilia Rela Banting Tulang, Jualan Kue dan Buka Jastip
TRIBUNPEKANBARU.COM - Biasanya bersama sang suami, Zul Zivilia, kini nasib Retno Paradinah, harus menjalani bulan Ramadhan sendirian.
Zul masih mendekam di Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Dia ditangkap di salah satu apartemen kawasan Jakarta Utara pada 28 Februari 2019.
Zul ditangkap polisi dengan barang bukti berupa 9,54 kilogram sabu dan 24.000 butir ekstasi.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari akun Instagram pribadinya, Selasa (14/5/2019), Retno Paradinah kini berjualan kue dan membuka jatip.
Usaha itu dijalani Retno untuk memenuhi kebutuhannya menjelang hari lebaran.
Apalagi setelah Zul mendekam di penjara, Retno harus mencari nafkah untuk kedua anaknya sendiri.
Diketahui Zul dan Retno dikarunai dua orang anak.
Baca: Tak Mau Lagi Akui Anaknya karena Mirip Bule, Bopak Sampai Blokir Akun Media Sosial Sang Anak
Baca: Rezeki Tak Terduga Saat Perlu Uang, Tak Sengaja Tersandung Bongkahan Emas Saat Jalan
Baca: Siapkan Dana Segar Rp 3,4 Triliun, PSG Siap Bajak 3 Pemain Real Madrid Ini
Lewat unggahan Insta Storiesnya, Retno rajin menawarkan jasa titipan.
Dia menawarkan jastip untuk membeli Lebaran di Pasar Tanah Abang.
Dari baju batik, muslim, anak hingga baju impor ditawarkan Retno.
"Nyari rezeki di siang bolong di Pasar Tanah Abang, Jakarta." tulisnya di Instagram Story.

Baca: UPDATE Mutilasi di Palembang: Vera Kirim DM Instagram pada Temannya Aku Kangen Dengar Kau Ngaji
Baca: Terkuak, Kemenkes Temukan 13 Penyakit Penyebab Ratusan Petugas Pemilu 2019 Meninggal Dunia
Baca: Pembunuh Wanita di Apartemen Tangerang Cuma Bawa Uang Rp 50 Ribu, Padahal Tarif Kencan Rp 400 Ribu
Pergi ke Tanah Abang, Retno menggunakan ojek online.
Dia rela panas-panasan demi mengembangkan jasa titipannya.
Pada unggahan selanjutnya, Retno menyurahkan hatinya soal kerasnya kehidupan.