Wajah Terbakar Akibat Ledakan Petasan, Begini Kondisi Terkini Bocah Lelaki 10 Tahun Asal Kampar

"Mainnya sih rame-rame, cuma temannya nggak main mercon. Main
gegebukan buat bangunin orang sahur," sambungnya.

Taryana mengaku, dirinya sudah pernah memperingatkan dan melarang Riski agar jangan bermain mercon.

"Tapi dia belinya di mana kita juga tidak tahu, tahu-tahu udah kayak gini aja," ucapnya.

Bagaimana kejadian pastinya, Taryana mengaku tak tahu. Karena ketika itu dia baru pulang kerja, dan sedang beristirahat.

Anaknya yang pertama (kakak dari Riski) yang memberi tahu. Dia menangis lalu membangunkan Taryana, agar cepat melihat kondisi Riski.

"Pas saya lihat sudah habis (wajahnya) terbakar," paparnya.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, Taryana menuturkan sempat membawa Riski ke Bidan terdekat. Namun lantaran keterbatasan penanganan, akhirnya dibawa ke rumah sakit Prima Pekanbaru.

"Rabu dioperasi. Wajahnya dibersihkan. Sekarang kondisinya sudah membaik. Sudah bisa makan. Tadi baru makan roti habis 2. Kalau kemarin masih pakai selang," beber pria yang sehari-hari bekerja sebagai security perumahan ini.

Kini diungkapkan Taryana, dia tinggal menunggu keputusan dari dokter, kapan anaknya boleh pulang.

"Karena kalau dibawa sekarang, resiko besar takutnya. Nanti dibawa pulang, takut ada lalat apa gimana nanti meradang lagi, biar kering dulu lukanya. Jadi di sini saja dulu," tuturnya.

Taryana menuturkan, beruntung selama penanganan medis anaknya tidak rewel.

"Nggak rewel dia, cuma pas habis operasi agak rewel, pedih mungkin, belum dikasih salep," katanya.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Follow instagram Tribun Pekanbaru untuk informasi terupdate