KISAH Ibu Menolak Saran Dokter untuk Gugurkan Anaknya yang Ber-IQ Rendah, Sekarang Siapa Sangka
Setidaknya jika kita melihat betapa besarnya cinta seorang ibu asal Hubei, China, bernama Zou Hongyan ini.
Zou juga megajarkan anaknya itu sejumlah permainan yang melatih kecerdasan, seperti puzzle.
Zou bersikeras, entah bagaimana caranya, anaknya juga bisa belajar seperti manusia lainnya. Ia juga melatih Ding dengan keras.
Sebagai contoh, Ding tak bisa makan menggunakan sumpit karena saraf tangan dan otaknya sangat lemah.
Keluarga Zou memaklumi hal itu, tapi tidak dengan Zou.
Baca: Ustaz Arifin Ilham Meninggal, Berikut Respons Sejumlah Tokoh hingga Rencana Pemakamannya
Baca: Mahfud MD Ungkap Prabowo-Sandi Bisa Membalik Kekalahan Menjadi Menang 55 Persen, Ini Penjelasannya
Ia terus mengajar Zou agar bisa makan dengan sumpit.
"Aku tidak mau dia malu dengan kekurangan yang dia miliki," kata Zhou.
"Karena dia punya kemampuan fisik dan mental, aku sangat keras mendidik agar dia bisa belajar," kata Zou.
Hasil jerih payah Zou membesarkan Ding Ding dibalas Tuhan.
Dia lulus dengan gelar sarjana dari Teknik Lingkungan Peking University China pada 2011.
Lalu melanjutkan S2 di jusursan Hukum Internasional.
Catatan pendidikan Ding tak berhenti.
Dia akhirnya diterima di universitas paling bergengsi sedunia, Harvard University !
Ding Ding mengaku sangat merindukan ibunya saat berkuliah di Harvard.
Dia menyebut, ibunya adalah guru spiritual terbaik baginya.