Advertorial

Tips Puasa Sehat Bagi Pengidap Asma

Dokter spesialis paru RS Awal Bros Panam dr. Seira Y Putri, SpP memberikan beberapa penjelasan dan tips tentang menghadapi puasa untuk penderita asma.

Editor: Sesri
.
dr. Seira Y Putri, SpP RS Awal Bros Panam 

MEMASUKI bulan Ramadan, umat Islam tentu ingin menjalankan ibadah puasa selancar mungkin.

Tak terkecuali bagi yang mengidap asma. Namun, berpuasa mungkin menimbulkan beberapa kekhawatiran tertentu, misalnya pakai ventolin saat puasa.

Dokter spesialis paru RS Awal Bros Panam dr. Seira Y Putri, SpP memberikan beberapa penjelasan dan tips tentang menghadapi puasa untuk penderita asma.

Ia menjelaskan pertama, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa puasa berbahaya maupun tidak dianjurkan bagi pengidap asma.

Sejauh ini berpuasa di bulan Ramadan dinyatakan aman oleh para dokter dan tenaga kesehatan.

Bahkan menurut sebuah penelitian dalam jurnal ilmiah Annals of Allergy, Asthma, and Immunology sebesar 90 persen pengidap asma yang menjalani ibadah puasa tidak melaporkan keluhan apapun terkait serangan asma atau gangguan pernapasan lainnya.

Maka, pengidap asma tetap bisa berpuasa dengan aman. Namun, ini semua kembali lagi pada kondisi fisik masing-masing orang.

Sebaiknya memang lakukan konsultasi dulu dengan dokter sebelum mulai puasa. karena beberapa orang ada yang harus mengonsumsi obat-obatan tertentu secara rutin guna mencegah serangan asma ini.

- Menggunakan ventolin saat puasa

Salah satu kekhawatiran terbesar bagi pengidap asma yaitu jika harus menggunakan obat inhalasi atau ventolin saat puasa.

Ventolin adalah salah satu jenis obat salbutamol.

Fungsi obat ini yaitu membuka dan melemaskan otot-otot saluran pernapasan.

Cara menggunakannya yaitu dengan menghirup semprotan ventolin lewat mulut.

Tergantung pada kondisi dan anjuran dokter, pengidap asma mungkin harus memakai ventolin sebanyak empat sampai enam jam sekali.

Hingga saat ini, para ahli masih terus mendebatkan apakah penggunaan ventolin saat puasa bikin batal.

Perlu diketahui, ventolin nantinya tak akan masuk sampai ke lambung.

Obat ini hanya akan sampai di saluran pernapasan. Inilah mengapa banyak ahli agama yang menyatakan obat ini aman selama puasa.

Namun, bila belum yakin sebaiknya konsultasikan dulu dengan ahli agama.

Jika terasa kurang nyaman menggunakan ventolin saat puasa, pengidap asma bisa menghirupnya saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur.

Akan tetapi, bila dokter tetap menganjurkan Anda untuk tidak menghentikan pemakaian ventolin atau Anda tiba-tiba harus menggunakannya, jangan memaksakan diri untuk berpuasa.

Tips berpuasa bagi pengidap asma

Secara teori, puasa bisa meningkatkan risiko terjadinya serangan asma. Pasalnya, tanpa asupan cairan selama berjam-jam, saluran pernapasan Anda bisa jadi kering.

dr. Seira menyampaikan beberapa tips yang bisa dilakukan penderita asma untuk dijalankan selama puasa;

• Banyak minum air waktu berbuka dan sahur. Paling tidak minum delapan gelas air selama tidak berpuasa. Ini supaya tidak terjadi dehidrasi sepanjang puasa dan saluran pernapasan tetap lembap.

• Hindari olahraga atau aktivitas fisik yang terlalu berat saat puasa karena olahraga atau akitivitas fisik berat bisa memicu serangan asma.

• Pilih menu sahur dan buka puasa yang sehat. Penelitian membuktikan bahwa pola makan sehat yang kaya akan vitamin C, vitamin E, magnesium, dan asam lemak omega-3 mampu mencegah asma.

• Atur suhu ruangan supaya cukup lembap. Bila ternyata harus pergi ke luar ruangan yang udaranya sangat kering, gunakanlah masker. (adv)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved