Galopuong Ondam Kampar Riau Cocok untuk Berbuka dan Sajian Hari Raya Idul Fitri 1440 H Lebaran 2019

Banyaknya sajian hidangan modern dan banyaknya pilihan makanan untum berbuka puasa, sajian ini menjadi tidak begitu populer saat ini.

Selain itu banyaknya masyarakat Kampar yang bisa membuat sajian ini sendiri jadi banyak yang memilih untuk membuat sendiri dirumah.

Sementara itu, Bolu Berendam dan Kue Pengantin makanan khas Rengat di Riau yang pernah meraih API, cocok untuk hidangan saat lebaran 2019.

Hari Raya Idul Fitri sebentar lagi, bagi masyarakat Indragiri Hulu (Inhu) merayakan kemenangan, tidak lengkap apabila belum mencicipi manisnya kuliner-kuliner khas Inhu yang sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang.

Berbagai jenis makanan manis dihidangkan, mulai dari bolu berendam hingga manisan buah atau yang disebut dengan nama Haluwe.

Baca: FEATURE - Menikmati Air dan Udara Sejuk dan Pemandangan Tepi Sungai yang Hijau di Grand Canyon Riau

Baca: Gubernur Riau Perintahkan ASN KANDANGKAN Mobil Dinas Saat MUDIK LEBARAN, Surat Edaran Sudah Terbit

Baca: Puncak ARUS MUDIK di Terminal BRPS Pekanbaru Selama Lima Hari, Ini HUKUM PUASA Saat Perjalanan Jauh

Baca: HASIL AKHIR Pileg 2019 di Riau, PKS Ajukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi, Pengumuman KPU Menunggu

Menurut Lishaizar, Kepala Bidang Pariwisata di Dinas Pemuda Olaharaga dan Pariwisata (Disporapar) Inhu kuliner khas Inhu sudah ada semenjak melayu tinggal di tanah Indragiri.

Lishaizar yang ditemui Tribuninhu.com di ruang kerjanya bercerita soal makanan khas Inhu tersebut.

Bolu berendam sudah tidak asing lagi bagi warga Inhu umumnya dan juga warga Riau.

Bahkan bolu berendam sudah membawa nama Provinsi Riau ke ajang promosi pariwisata tingkat nasional, yaitu Anugrah Pesona Indonesia (API) sebagai makanan khas tradisional terpopuler.

Selain itu, Pemkab Inhu juga sudah tercatat di Museun Rekor Indonesia karena berhasil menyajikan 100 ribu bolu berendam.

Deretan prestasi itu menurut Lishaizar merupakan kebanggaan bagi warga Inhu.

Lishaizar menjelaskan bolu berendam adalah makanan khas masyarakat Melayu Rengat khususnya di daerah seberang semenjak puluhan atau bahkan ratusan tahun lalu.

Baca: BOLEHKAH Tidak Berpuasa Apabila Perjalanan Jauh? Ini Penjelasan dan Dalil Berdasarkan Ayat Alquran

Baca: Kasus Penganiayaan PRESMA UIN Suska Riau Yudi Utama Tarigan Masih Dalam Penyelidikan Polisi

Baca: UMAT ISLAM di Pekanbaru Gelar SHOLAT GAIB untuk Almarhum Ustaz Arifin Ilham di Masjid Al Falah

Baca: Tokoh Adat di RIAU Ajak Tolak PEOPLE POWER, Polres Kepulauan Meranti Kirim 21 Sabhara ke Jakarta

"Bolu berendam adalah makanan semua golongan, mulai dari bangsawan kerajaan hingga masyarakat biasa," katanya.

Saat momen lebaran, bolu berendam disajikan sebagai hidangan utama atau untuk menyambut para tamu.

Selain itu bolu berendam juga sering disajikan saat pesta pernikahan adat melayu disajikan bersama dengan jenis kue lainnya yang ditaruh diatas satu piring besar.