Mulai Barret M82 Hingga M24, Inilah 4 Senapan 'Sniper' yang Dapat Ubah Tentara Jadi Pembunuh Super
Sniper, seorang prajurit yang terlatih dalam ketepatan, tembakan jarak jauh, adalah salah satu lawan yang paling ditakuti di medan perang.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
lihat foto
Ini mencegah tekanan yang tidak diinginkan, yang dapat mempengaruhi akurasi bidikan.
Baca: Diduga Ini Penyebab Wiranto, Luhut, Budi Gunawan dan Gories Mere Jadi Sasaran Pembunuhan
Baca: Zodiak Hari Ini Rabu 29 Mei 2019: Socrpio Diramalkan Liar, Pisces Punya Agenda Penting
Baca: Bule Cantik Polly Alexandria Balik ke Indonesia Bukan Karena Kangen Suami, Tapi Karena Ini
3. Senapan L115A3
Senapan Angkatan Bersenjata Inggris ini digunakan oleh Angkatan Darat Inggris, Angkatan Udara Kerajaan dan Marinir Kerajaan.
L115A3 adalah adaptasi dari senapan Accuracy International Arctic Warfare Super Magnum.
Putaran Lapua 0,338 yang lebih berat memberi L115A3 kisaran maksimum 1.600 yard, 60 persen lebih besar dari putaran 308 pada M24 dan M40A5.
Senapan ini digunakan dan memiliki efek besar pada 2009.
Yakni saat seorang penembak jitu Angkatan Darat Inggris yang bertugas dengan Resimen Kavaleri Rumah Tangga menetralkan posisi senapan mesin Taliban pada jarak 2.700 meter dengan L115A3-nya.
4. Senapan Barrett M82
Meskipun gagasan senapan kaliber 50 bukanlah hal baru, penembak jitu Korps Marinir legendaris Carlos Hathcock terkenal membuat tembakan jarak jauh dari senapan mesin M2 Browning kaliber 50.
Barrett Firearms menciptakan senapan anti-material M82 pada 1980.
M82 dilengkapi dengan laras 20 inci dan berat 29,7 pound.
Senapan ini mampu mencapai target pada jarak yang cukup jauh, putaran BMG 50 cenderung kehilangan akurasi dengan cepat ketika melampaui 900 yard.
