News
VIRAL-Aksi Protes Unik Atas Jalan Rusak di Riau, Warga Mancing dan Tanam Pisang di Jalan Berlubang
Viral di media sosial aksi protes unik atas jalan rusak di Pekanbaru Riau, warga mancing dan tanam pisang di jalan berlubang
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Dia menguraikan, jalan tersebut ditimbun oleh pihak perusahaan.
Namun karena musim hujan mengakibatkan tanah timbunnya menjadi lumpur dan berserakan di badan jalan.
"Warga menanam pisang itu karena pada Sabtu kemarin sudah ada korban. Seorang pengendara sepeda motor terjatuh akibat melindas lumput akibat tanah timbun itu," kata dia.
Muslimar, warga lainnya juga mengatakan keberadaan perusahaan sawit di dalam kampung itu tidak membuat kemajuan.
Baca: FEATURE - Kerupuk Bawang Makanan Khas Indragiri Hulu Riau, Pesanan Jelang Lebaran 2019 Capai 2 Ton
Baca: FEATURE - Tenun Lejo di Bengkalis Riau, Alat Tenun Legendaris Hasilkan Kain Seharga Rp 300 per Meter
Baca: FEATURE - Mudik Demi Orangtua, Edi, Istri dan Anaknya Naik Sepeda Motor dari Rohul Riau ke Lampung
Justru jalan mereka semakin lama semakin hancur tanpa ada perawatan yang intensif.
Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) Siak belum mau menanggapi kondisi jalan tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga, Ari Nuprizal hanya diam kala foto tanaman pisang di badan jalan itu dilihatkan.
Ia juga tidak mau mengomentari barang sepatahkatakapun.
Warga Kembali Tanam Pisang di Jalan Siak-Perawang Ini
Sebelumnya, hal serupa juga terjadi, truk-truk MST di atas 8 ton terus melindasi jalan yang sudah berlumpur, 1 Km menjelang jembatan Meredan, Tualang, kabupaten Siak.
Beberapa kali, roda truk itu terperosok ke dalam lubang sehingga membuat jalan menjadi macet.
Warga setempat kembali menanam pohon pisang di tengah jalan itu, Jumat (2/1/2018).
Tujuannya agar pemerintah mengetahui kondisi jalan lintas di kabupaten Siak.
Sementara, jalan itu merupakan akses satu-satunya dari Siak, Buton dan Pangkalan Kerinci menuju kota Industri, Perawang.
Batang pisang itu tampak berdiri di tengah-tengah jalan.