KISAH Percintaan Gauri & Roshan: Berawal dari Perang Saudara & Saling Memusuhi Hingga Menikah
Gauri Malar dan Roshan Jayathilake bermain dengan anak mereka berumur 11 bulan, Anda tak akan menyangka bahwa 10 tahun lalu mereka berdua adalah musuh
Ia yang berusia 16 tahun ketika itu diberi pelatihan militer selama seminggu dan dikirim ke medan perang.
Baca: DOWNLOAD Lagu (MP3) Blackpink Kill This Love Plus Video, Ada Link Download Blackpink Full Album
Baca: Terkuak, Bukan Rian Subroto yang Dikenal Vanessa Angel Pertama Kali di Surabaya, Tapi Pria Lain
Baca: Menguak Sosok Rob Clinton, Calon Anggota Legislatif yang Dikabarkan Dekati Chelsea Islan
"Saya melihat orang ditembak mati," kata Gauri.
"Saya tak bisa mandi, tak pernah makan secara normal. Beberapa kali saya mempertanyakan apakah masih adanya untuk hidup," katanya.
Tentara Sri Lanka dan separatis Tamil berperang satu sama lain/AFP.
Buat Roshan, perang menghampiri dirinya di tahun 2004. Usianya 14 tahun ketika itu.
Sebuah bom pemberontak meledak saat perayaan Tahun Baru Hindu di desa tempat keluarganya tinggal di Distrik Vavuniya.
Ia marah karena bom membunuh anggota militer maupun warga sipil. Ia pun menyusul ayah dan beberapa sepupunya mendaftar ke Departemen Keamanan Sipil.
"Hampir setiap hari kami dengar tentang serangan," kata Roshan.
"Orang-orang ketakutan dan tak bepergian bersama karena takut terbunuh," katanya.
Sebanyak 100.000 orang diperkirakan menjadi korban sebelum perang ini berakhir pada tahun 2009.
Baca: Buntut Foto Plesiran di Toko Bangunan di Padalarang, Setya Novanto Ditempatkan di Ruang Isolasi
Baca: Foto Berdiri di Atas Kura-kura Viral di Medsos, Ini Pengakuan dan Permintaan Maaf 2 Kepala Dinas
Baca: VIDEO Link Streaming & Prediksi Pemain Timnas Indonesia Vs Vanuatu FIFA Match Day LIVE Malam Ini
PBB memperkirakan 40.000 orang meninggal di saat-saat terakhir perang, ketika Macan Tamil mempertahankan kawasan mereka dari serbuan tentara Sri Lanka.
Gauri berperang selama sekitar sebulan sebelum komandannya menyadari ia punya kelainan jantung dan membebaskannya.
Gauri pun menyerahkan diri kepada tentara Sri Lanka dan mengikuti program rehabilitasi pemerintah.
Sekalipun sempat meyakini perjuangan kaum separatis, tetapi menghabiskan waktu bersama orang Sinhala membuat Gauri menyadari bahwa mereka adalah "manusia biasa".
Ia akhirnya bergabung dengan Departemen Keamanan Sipil.
Pihak berwenang membangun peternakan untuk komunitas termasuk di kawasan Udayankattu, dan di sini Gauri bertemu dengan calon suaminya.
Baca: UPDATE Penerimaan CPNS, Mekanisme & Proses Pendaftaran CPNS 2019, Kemenpan Prioritaskan Guru
Baca: Mutilasi Kekasihnya Vera Oktaria, 5 Fakta Prada DP, Sempat Belajar Ilmu Agama & Tak Mengaku Anggota
Baca: TRIBUN WIKI: Pesona Wisata Hutan Air Panas di Pendalian IV Koto Rohul Riau