Berita Riau
TERUNGKAP Dalam Diskusi, Riau Defisit Listrik 250 MW, Dibantu Jaringan Interkoneksi Sumatera Selatan
Terungkap dalam diskusi tentang kelistrikan, Riau defisit listrik 250 megawatt (MW), dibantu jaringan interkoneksi Sumatera Selatan
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Irwansyah mengatakan, dari beban listrik Riau 738 MW, pembangkit yang ada di Riau hanya menghasilkan 530 MW, selebihnya di ambil dari jaringan interkoneksi dari pembangkit yang ada di provinsi tetangga.
Salah satunya adalah Sumatera Selatan.
Baca: New SUZUKI JIMNY Segera Mengaspal di Pekanbaru, Bakal Serahterima Agustus, Pemesan di Riau 12 Unit
Baca: RATUSAN Warga Geruduk Mapolsek Tambang Kampar Riau, Jalan Pekanbaru-Bangkinang Macet, Ini Pemicunya
Baca: Mahasiswa UIN Suska Riau BLOKIR Jalan Kampus, Sampaikan 9 Tuntutan Ini Kata Rektor Akhmad Mujahiddin
Baca: KISAH Mantan PECANDU Narkoba di Riau Berjuang untuk Sembuh hingga Masuk Daftar Cadangan Haji 2019
"Sekitar 250 MW itu diambil dari lumbung energi Sumatera Selatan," katanya.
Adanya pasokan listrik dari pembangkit listrik dari provinsi tetangga tersebut merupakan hasil dari sistem kelistrikan di Sumetara yang sudah terinterkoneksi.
Dalam kegiatan diskusi ini sejumlah narasumber juga ikut dihadirkan untuk membahas soal kelistrikan di Riau.
Diantaranya adalah Kepala Dinas ESDM Riau, Indra Agus Lukman dan perwakilan dari ombudsman Riau.
Dalam diskusi ini para peserta yang hadir juga mendapatkan doorprize menarik yang diberikan oleh pihak PLN.
TERUNGKAP Dalam Diskusi, Riau Defisit Listrik 250 MW, Dibantu Jaringan Interkoneksi Sumatera Selatan. (Tribunpekanbaru/Syaiful Misgiono)