Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dishub Pekanbaru Akui Kebocoran PAD Parkir

Memasuki awal Semester dua tahun 2019, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Parkir mencapai Rp 4 miliar.

Penulis: Fernando | Editor: Ilham Yafiz
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
Petugas Parkir Liar di Mal SKA Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Memasuki awal Semester dua tahun 2019, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Parkir mencapai Rp 4 miliar.

Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Khairunnas, mengakui salah satu penyebab PAD Parkir baru mencapai Rp 4 miliar dikarenakan adanya oknum juru parkir (jukir) liar.

"Kendalanya masih sama. Premanisme dan lainnya seperti oknum jukir yang nakal," ujar Khairunnas seperti dilansir dari laman resmi Pekanbaru.go.id, Rabu (3/7/2019).

Khairunnas menambahkan, selain oknum, keberadaan parkir liar juga menjadi salah satu penyebab bocornya PAD Parkir.

Namun begitu, Khairunnas mengatakan pihaknya masih yakin untuk bisa mencapai PAD Parkir sebesar Rp 11 miliar hingga akhir tahun.

"Tentu kita masih optimis target Rp11 miliar bisa tercapai hingga akhir tahun nanti. Untuk memenuhi target tersebut, penertiban parkir liar dan pengawasan di lapangan akan kami perketat," pungkasnya.

Sebelumnya, Dishub Pekanbaru berupaya memaksimalkan penerimaan daerah dari sektor parkir.

Dishub masih menghitung jumlah titik parkir yang ada. Saat ini titik parkir yang ada mencapai 181 titik.

Titik ini terbagi dalam tujuh zona parkir di Kota Pekanbaru. Zona parkir ini menyebar di 12 kecamatan yang ada.

Sementara itu, Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Pekanbaru hingga, Selasa (18/6) mencapai Rp 23,2 miliar.

Ada tren kenaikan dari capaian PBB pada Triwulan I tahun 2019.

Tiga bulan pertama pada tahun ini pendapatan dari PBB mencapai Rp 15 miliar. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru mengaku optimis pendapatan PBB pada Triwulan II bisa mencapai Rp 25 miliar.

"Kita optimis hingga Juni ini pendapatan PBB triwulan kedua bisa tercapai," papar Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin kepada Tribun, Rabu (19/6/2019) lalu.

Menurutnya, target pendapatan dari PBB tahun 2019 mencapai Rp 130 miliar. Jumlah ini ditargetkan bisa tercapai dalam 12 bulan ini.

Pria disapa Ami menyebut bahwa pihaknya berupaya mencapai target PBB tahun ini. Sebab pada tahun lalu Bapenda Kota Pekanbaru hanya berhasil menghimpun Rp 66,4 Miliar pendapatan dari PBB.

Jumlah ini jauh dari target di tahun 2018. Saat itu target pendapatan dari PBB mencapai Rp 190 miliar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved