Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bersepeda Keliling Kampung Jualan Kerupuk, Tri Bisa Naik Haji Berkat Rajin Menabung Uang Rp 5 Ribu

Sudah 30 tahun ini Tri Darini (53) menyusuri kampung demi kampung untuk menjual kerupuk menggunakan sepeda kayuh tuanya.

Editor: Ariestia
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Sosok Tri Darini di rumahnya di Dusun Karang Wetan RT 002/ W 003, Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten, Kamis (4/7/2019). 

Uang dari hasil keuntungan berjualan tersebut, dia rajin menyisihkannya untuk selanjutnya ditabung.

"Ya sedikit-sedikit menabung, kadang Rp 5 ribu, kadang Rp 10 ribu," ungkap dia.

"Nanti kalau sudah penuh baru saya ke bank untuk menabung," jelasnya menegaskan.

Puncaknya pada tahun 2011 Bu Tri memberanikan diri mendaftarkan diri menjadi calon jamaah haji dengan membuka tabungan haji Rp 25 juta.

Namun mendekati keberangkatan ke Baitullah, dirinya sudah tidak berjualan ini.

"Saya bilang ke pelanggan dan mereka mendoakan saya," paparnya.

Selain karena motivasi bapaknya, motivasi lain yang membuatnya bertekad untuk menunaikan ibadah haji adalah kakak-kakaknya.

Keberangkan ke Mekkah tinggal menunggu hari, dia pun berharap diberi kelancaran.

"Semoga lancar semua, saya sehat dan bisa naik haji dan berdoa seperti yang saya harapkan sejak dulu," harap dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Penjual Kerupuk Rajin Menabung Uang Rp 5 Ribu di Klaten yang Bisa Wujudkan Impiannya Naik Haji, https://solo.tribunnews.com/2019/07/04/kisah-penjual-kerupuk-rajin-menabung-uang-rp-5-ribu-di-klaten-yang-bisa-wujudkan-impiannya-naik-haji?page=all.
Penulis: Eka Fitriani
Editor: Asep Abdullah Rowi

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved