Detik-detik Komplotan Copet Cewek Terekam Kamera, Lihat Bagaimana Santainya Pelaku Beraksi
Detik-detik Komplotan Copet Cewek Terekam Kamera, Lihat Bagaimana Santainya Pelaku Beraksi
Detik-detik Komplotan Copet Cewek Terekam Kamera, Lihat Bagaimana Santainya Pelaku Beraksi
TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah detik-detik komplotan copet yang dengan leluasa mengambil dompet seorang turis asal Thailand.
Komplotan ini melakukannya dengan cara yang santai meski dikeramaian.
Tampak bagaimana mereka lihai mengatur posisi dengan korban kemudian menutup penglihatan pejalan kaki lain untuk kemudian mengambil dompet korbannya.
Selanjutna komplotan ini dengan tenag pergi meninggalkan korban yang baru tersadar beberapa setelah dompetnya hilang.
Aksi kawanan copet ini jelas terekam kamera handphone milik sang turis
Kelompok pencopet di London, Inggris, terekam kamera saat melancarkan aksinya mengambil dompet dari dalam tas milik turis asal Thailand.
Nina Spencer dan temannya Toi, sedang berjalan-jalan melintasi Cambridge Circus, di West End London, pada 16 Juni lalu, saat mereka menjadi sasaran kelompok pencopet.
Ketika itu keduanya sedang menyeberang jalan, dengan Nina terus merekam menggunakan ponsel sambil bercerita.
Namun ketika tiba di sisi lain lainnya, Toi terkejut mendapati dompetnya yang dia simpan di tas Louis Vuitton miliknya telah hilang.
Keduanya lantas memutar kembali rekaman video mereka dan terkejut ketika melihat tiga orang perempuan berjalan mendekati mereka dari belakang saat menyeberang.
Dalam rekaman itu jelas terlihat bagaimana salah seorang perempuan menutupi saat wanita lainnya meraih dompet dari dalam tas.
Kemudian dompet dioperkan ke perempuan ketiga yang mengenakan kacamata hitam, sebelum mereka berjalan berpencar.
Menurut pengakuan Toi, di dalam dompetnya terdapat uang tunai sebanyak sekitar 400 poundsterling (Rp 7,1 juta) dan juga kartu kredit.
Nina dan Toi lantas melaporkan tindak pencurian itu kepada polisi, namun hingga kini dompet yang dicuri belum kembali.
"Kami segera melaporkan hal ini kepada polisi dan saat petugas bertanya di mana lokasi kejadian, kami mengirimkan rekaman video itu," kata Nina.
"Kami pikir sudah tidak mungkin untuk mendapatkan kembali uang kami, tetapi kami ingin membantu dan membiarkan polisi mengetahui hal-hal yang terjadi di kota," tambahnya, dikutip The Sun.