Pekanbaru
VIDEO Koalisi Sedia Payung Kembali Tuntut Pemko dan DPRD Serius Atasi Banjir Pekanbaru
Mereka kembali menggelar aksi karena tidak seriusnya pemerintah kota Pekanbaru untuk mengurus permasalahan banjir yang sering melanda Kota Pekanbaru
Penulis: Dodi Vladimir | Editor: David Tobing
Alhasil, personel kepolisian, bersama personel Damkar dan Basarnas beserta masyarakat, menelusuri aliran parit tersebut.
Barulah sekira pukul 08.05 WIB, korban ditemukan di aliran parit belakang Perumahan Widya Graha Dua Jalan Srikandi.
Tim SAR gabungan, kemudian berupaya mengangkat tubuh korban yang tersangkut di tembok pagar beton pembatas tanah milik warga.
"Jasad korban lalu dibawa menggunakan ambulance ke rumah sakit Prima Pekanbaru. Sesampainya di sana, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia," ucap Juper lagi.
Jasad wanita yang hilang terseret arus parit besar di Jalan Swadaya, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa (18/6/2019) pagi (IST)
Sementara itu, seorang warga sekitar bernama Hera menyebutkan, sepengetahuannya, korban hendak mengantarkan suaminya ke bandara dengan sepeda motor.
"Tetapi karena ada banjir, kabarnya mereka turun (dari sepeda motor). Korban terpeleset ke parit. Sempat dipegang suaminya, tapi terlepas dan terbawa arus sampai ke belakang komplek perumahan saya," kata Hera.
Lanjut Hera, dari keterangan tetangganya, sempat terdengar suara teriakan minta tolong. Warga lalu melapor ke polisi dan Basarnas.
"Barulah dibobol pagar tembok itu (tempat tubuh korban tersangkut). Kemudian langsung dievakuasi sama petugas," paparnya.