Termasuk Thoriq, Ini 9 Kisah Tragis Pendaki Gunung: Tewas Terseret Arus, Kena Longsor, Hipotermia

Berikut 9 kisah pendaki yang sempat hilang di gunung yang ada di Indonesia:Salah satunya Alvi yang hilang saat mendaki Gunung Lawu Senin (31/12/2019).

Tribunnews.com
Bukan Terpeleset Lalu Masuk Jurang, Inilah Penyebab Tewas Thoriq Rizky Maulidan Hasil Autopsi di RS 

Pencarian Alvi ditutup total pada Kamis (24/1/2019), setelah keluarga Alvi mengikhlaskan.

2. Galih Andika (20)

Dua pendaki tengah menikmati panorama di puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Selasa, (31/1/2017).
Dua pendaki tengah menikmati panorama di puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Selasa, (31/1/2017).(KOMPAS.com / ABDUL HAQ)

Galih Andika dilaporkan terpisah dari rekannya di Pos 6 Bawakaraeng saat perjalanan dari puncak ke Kampung Lembanna Minggu (19/2/2019).

Selama 15 hari Galih dinyatakan hilang, ayahnya masih setia menunggu anaknya di Lembanna.

Menurut Sri, ibu kandung Galih, dia terakhir bertemu Galih pada Jumat (8/2/2019) saat meminta izin mendaki ke Bawakaraeng.

"Usai salat Jumat Galih pamit. Mau mendaki ke Gunung Bawakaraeng bersama dua rekannya," tambah Sri, warga Perumahan Mangga Tiga, Daya, Makassar.

Basarnas sempat melakukan pencarian selama tujuh hari, 11-17 Februari.

Namun hasilnya nihil.

Setelah menghilang 3 bulan, Galih ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan tinggal tulang belulang di hulu tenggara sungai Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (21/5/2019).

"Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi Rabu dini hari tadi. Tim SAR berangkat dari posko Buluballea setelah menerima laporan warga yang menemukan tulang belulang itu," kata Humas Basarnas Kota Makassar Ade Hamsidar, Rabu (22/5/2019).

3. Husnawati Tombo (30)

Jenazah relawan KPA tewas usai evakuasi 12 pendaki Gunung dibawa ke Puskesmas Wawo Kolaka Utara (foto istimewa)
Jenazah relawan KPA tewas usai evakuasi 12 pendaki Gunung dibawa ke Puskesmas Wawo Kolaka Utara (foto istimewa)(Jenazah relawan KPA Kepal tewas usai evakuasi 12 pendaki Gunung Mekongga)

Husnawati Tombo (30), warga Bangun Sari, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas terseret arus di Desa Tinukari, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).

Husnawati adalah seorang relawan dari Kelompok Pencinta Alam Kepal yang ikut  dalam rombongan evakuasi 12 pendaki yang terjebak di Gunung Mekongga karena cuaca buruk dan satu orang pendaki bernama Cindy (18) yang terkena hipotermia.

Insiden itu terjadi saat korban hendak menyeberang di penyeberangan kedua dalam proses evakuasi, Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.

Saat korban menyeberang sekitar tiga meter masuk sungai di kawasan pegunungan Mekongga, tiba-tiba pegangannya lepas kerena kemungkinan korban tidak kuat menahan arus sungai dan akhirnya hanyut terseret air.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved