Termasuk Thoriq, Ini 9 Kisah Tragis Pendaki Gunung: Tewas Terseret Arus, Kena Longsor, Hipotermia

Berikut 9 kisah pendaki yang sempat hilang di gunung yang ada di Indonesia:Salah satunya Alvi yang hilang saat mendaki Gunung Lawu Senin (31/12/2019).

Tribunnews.com
Bukan Terpeleset Lalu Masuk Jurang, Inilah Penyebab Tewas Thoriq Rizky Maulidan Hasil Autopsi di RS 

“Setiap penyeberangan sungai memang disiapkan tali untuk pegangan karena arus sungai cukup deras, pegangan korban terlepas dan akhirnya terseret,” kata Agustian, saat dihubungi, Kamis.

Korban ditemukan di lokasi yang jaraknya kurang lebih satu kilometer dari titik korban hanyut.

"Tim gabungan sempat mengejar mengikuti sungai sampai ke hulu. Warga sudah menunggu di bagian bawah, dan akhirnya ditemukan sudah dalam kedaan meninggal dunia,” ujar dia.

Selain karena terseret arus, korban diduga meninggal karena terhantam di batu sungai.

4. Fatur Rohman (14)

Proses evakuasi pendaki Gunung Sumbing yang menderita Hipotermia oleh Tim SAR Gabungan Wonosobo, Sabtu (6/4/2019) sore.
Proses evakuasi pendaki Gunung Sumbing yang menderita Hipotermia oleh Tim SAR Gabungan Wonosobo, Sabtu (6/4/2019) sore. (Dok Tim SAR Jawa tenaga )

Fatur Rohman (14) asal Kelurahan Kambowa, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, dinyatakan meninggal dunia saat mendaki puncak Gunung Sumbing, Kabupaten Wonosobo sejak Jumat (5/4/201).

Fatur dan tiga rekannya  Disa (13), Wildan (17) dan Sultan (16), semuanya berasal dari Jawa Timur, mengalami hiportemia dia atas puncak Gunung Sumbing.

Mereka mendaki melalui jalur base camp Stickpala atau Garung Reco, Kecamatan Kalijajar, Kabupaten Wonosobo, sekitar pukul 15.50 WIB.

Tim SAR menemukan tiga pendaki di atas pos 3 tepatnya di atas Watu Pestan.

Sedangkan Fatur Rahman ditemukan di bawah puncak Rajawali di ketinggian 3.371 mdpl.

5. Jaenudin

Ilustrasi Pendaki Gunung.
Ilustrasi Pendaki Gunung.(Shutterstock)

Jaenudin dilaporkan tewas di Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Selasa (26/2/2019). Korban yang merupakan warga Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, tewas diduga karena sakit jantung.

Jaenudin, mendaki bersama empat orang lain, yakni Mahmur, Ajiji Rahmat, Dede Setiawan dan Sartono. Mereka mulai mendaki Gunung Karang, Senin (25/2/2019) pukul 14.00 WIB.

Dari keterangan yang didapat polisi, kelima orang tersebut hendak ke Penjarahan Sumur Tujuh, ditemani satu orang guide bernama Sahani, warga setempat.

Saat hendak mulai mendaki, korban mengaku kepada pendaki lain, Mahmur, jika korban mempunyai penyakit jantung dan sedang berobat jalan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved