Ibadah Haji 2019
Tujuh Orang di Antaranya Berstatus Mahasiswa, Rincian 273 Jemaah Calon Haji Pelalawan Riau Tahun Ini
Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Pelalawan Riau telah memasuki embarkasi antara Kota Pekanbaru, Jumat
Tujuh Orang di Antaranya Berstatus Mahasiswa, Rincian 273 Jemaah Calon Haji Pelalawan Riau Tahun Ini
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Pelalawan Riau telah memasuki embarkasi antara Kota Pekanbaru, Jumat (12/7/2019) pagi.
Sebanyak 273 JCH akan menunaikan ibadah haji di tanah suci tahun ini.
Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan, H Akmamul Hadi, JCH diperkirakan akan berangkat pada Sabtu (13/7/2019) subuh tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 9 bersama jamaah Kabupaten kampar.
Baca: Sapi Kurban Presiden Jokowi Akan Dipotong di Masjid An Nur Pekanbaru, Berat Diprediksi 800 Kilogram
Setelah sampai di Bandara Hang Nadim Kota Batam, JCH akan berpindah pesawat untuk selanjutnya diterangkan ke Madinah.
"Sampai sekarang belum ada keluhan kesehatan dari jamaah kita. Setelah masuk ke embarkasi Pekanbaru," tutur Akmamul Hadi kepada tribunpelalawan.com, Jumat (12/7/2019).
Dari 273 JCH, dua diantaranya Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) dan 271 adalah JCH reguler dan ditambah cadangan sekitar 17 orang, alhasil total yang akan berangkat dalam tahun ini 288 orang.
Dari seluruh jamaah ada tiga orang yang sudah Lanjut Usia (Lansia) dan menggunakan kursi roda.
Tertua berusia 81 tahun berjenis kelamin laki-laki berasal dari Kecamatan Pangkalan Lesung.
Sedangkan termuda bernama Qurrata A'yun Mas'ud Hadi seorang perempuan berumur 22 tahun dan masih berstatus pelajar.
Baca: 35 Imigran Asal Bangladesh Masih di Imigrasi Dumai, Senin Nanti Dikirim ke Pekanbaru
Jika diklasifikasikan berdasarkan pekerjaan, paling banyak yang naik haji tahun ini yakni Ibu Rumah Tangga (IRT) mencapai 100 orang, kemudian petani sekitar 78 orang, diikuti oleh pekerja swasta sebanyak 55 orang, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ada 48 orang.
"Pelajar atau mahasiswa ada tujuh orang. Untuk cadangan kemungkinan akan berangkat tanggal 20 Juli mendatang," tandasnya. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)