Kini Masyarakat Kurang Mampu Siak Bisa Mendapatkan Beras Gratis Melalui ATM Beras, Ini Caranya

Kini Masyarakat Kurang Mampu Siak Bisa Mendapatkan Beras Gratis Melalui ATM Beras, Ini Caranya

TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Bupati Siak Alfedri kembali meluncurkan ATM Beras yang ke -12, Rabu (17/7/2019).

Peresmian ATM beras itu dilakukan di mesjid Almunawwarah, kecamatan Dayun.

ATM beras ini berkapasitas 500 Kg, dan bisa dimanfaatkan untuk 50 orang pemilik kartu ATM.

Peluncuran ATM Beras ini merupakan program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Siak.

Tujuannya untuk mempermudah pembagian zakat beras kepada masyarakat.

Targetnya dalam tahun ini 1 mesin ATM 1 kecamatan.

Ketua Baznas Kabupaten Siak, Abdul Rasyid Suharto mengatakan mesin ATM beras itu sudah dapat dioperasikan.

Begitu kartu ATM digesek, beras langsung mengucur. Jam operasi mesin ATM ini tidak sama dengan mesin ATM Bank.

"Mesin ATM beras ini beroperasi hanya 1 jam setelah salat subuh. Jadi bagi pemilik kartu kalau mau mengambil beras harus salat subuh berjemaah di mesjid Almunawwarah," kata dia.

Abdul Rasyid Suharto juga berterimakasih kepada Pemkab Siak yang telah mendukung serta turut mengkampanyekan gerakan sadar zakat kepada masyarakat.

Bahkan pada helat MTQ XIX 2019, Pemkab Siak juga turut menyosialisasikan sadar zakat.

Ia berharap, mesin ATM yang memiliki kapasitas penyimpanan hingga 500 Kg ini dapat dimanfaatkan maksimal pengguna manfaat hingga 50 orang.

Ia berharap fasilitas ini mempermudah masyarakat yang membutuhkan, dan dapat diakses seusai pelaksanaan salat subuh berjamaah.

"Kedepan kami juga akan mengadakan kerjasama dengan Gapoktan untuk menyuplai beras pada mesin ATM. Sehingga turut memberdayakan beras hasil produksi lokal dari petani yang ada Kabupaten Siak," terangnya.

Bupati Siak Alfedri menyebut keberadaan unit ATM beras yang 12 ini bertujuan untuk mempermudah kaum duafa yang ada di Kecamatan Dayun untuk mendapatkan haknya.

Khususnya yang sudah terdata oleh masing-masing Unit Pengumpul Zakat (UPZ) pada masing-masing kampung.

"Tema pelaksanaan MTQ pada tahun ini juga diarahkan agar terkait dengan penyaluran zakat melalui ATM beras, sebagai bentuk dukungan bagi gerakan syiar Baznas Kabupaten Siak dalam mensejahterakan umat," kata Alfedri.

Ia menjelaskan ikhtiar UPZ dan Baznas Siak tersebut merupakan bagian dari program dan inovasi dalam menyalurkan zakat kepada masyarakat.

Sekaligus menekankan pentingnya gerakan salat subuh berjemaah.

"Melalui fasilitas ATM beras ini hendaknya dapat mengetuk hati para muzaki di Kecamatan Dayun akan kewajiban berzakat, serta menyadarkan umat untuk melakukan shalat subuh berjemaah di mesjid," kata dia. (Tribunsiak.com/mayonal putra)