Berita Riau

Keluar dari Asrama Haji, JCH Riau Langsung Kenakan Ihram

Sebanyak 449 Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 18 Riau langsung mengenakan ihram saat keluar dari asrama haji.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Rombongan jemaah calon haji (JCH) kloter 19 dari Kabupaten Siak dan Kuansing bersama tim kesehatan haji tiba di Asrama Haji Antara Riau Pekanbaru, Senin (22/7/2019). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 449 Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 18 Riau diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Bandara Hang Nadim Batam, Senin (22/7/2019).

JCH dari Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ini merupakan kloter pertama yang berangkat pada gelombang kedua.

Sebelum diterbangkan ke Bandara Hang Nadim Batam, seluruh JCH sebelumnya melakukan sejumlah pemeriksaan dokumen dan kesehatan di Embarkasi Haji Antara Riau.

CJH Asal Rohul ini masuk asrama, Minggu (21/7/2019) pagi. Kemudian keluar asrama, Senin (22/7/2019) dini hari.

Ada yang berbeda dari JCH sebelumnya, JCH yang tergabung dalam kloter 18 ini tampak kompak mengenakan ihram.

Ini berbeda dengan JCH sebelumnya yang mengenakan seragam batik nasional saat keluar dari asrama.

"Iya, ini bedanya dengan JCH yang sebelumnya, kalau yang untuk JCH gelombang kedua ini sudah memakai pakaian ihram saat keluar dari asrama. Karena mereka langsung ke Mekkah. Kalau yang gelombang pertama kan pakai baju ihramnya kan di Madinah," kata Kabid Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Riau, H. Erizon.

Baca: Ayah Valentino Rossi Buat Pengakuan: Sebut The Doctor tak Pernah Baca Berita Ini

Baca: Maraknya Narkoba Bisa Pengaruhi Pembangunan Kependudukan di Riau

"Untuk kenyamanan jemaah karena nanti langsung umroh memang kita sarankan kepada mereka untuk memakai pakaian ihramnya sesaat sebelum berangkat. Jadi keluar asrama sudah pakai pakaian ihram," ujarnya.

Meski sesuai jadwal untuk gelombang kedua ini JCH sedikit terlambat, namun waktu tinggal para JCH saat berada di Arab Saudi tetap sama dengan jemaah yang tergabung di gelombang pertama.

Sehingga JCH yang berangkat di gelombang kedua tidak perlu khawatir soal masa tinggalnya selama melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.

"Karena berangkatnya lambat, maka nanti pulangnya juga lambat. Jadi masa tinggal jemaah itu sama. Lebih kurang 24 sampai 25 hari. Baik gelombang pertama maupun gelombang ke dua itu sama," ujarnya.

JCH yang tergabung dalam kloter 18 ini merupakan JCH pertama yang masuk asrama untuk gelombang kedua.

Selanjutnya giliran kloter 19 yang dijadwalkan akan masuk ke asrama, Senin pagi.

CJH kloter 19 ini merupakan JCH yang berasal dari Kabupaten Kuansing dan Siak.

Proses pemberangkatan JCH asal Riau yang tergabung dalam gelombang kedua ini dijadwalkan akan berlangsung hingga tanggal 24 mendatang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved