Karhutla di Riau

UDARA PAGI di Pekanbaru Disertai Bau Asap SATELIT Memantau 60 Hotspot Karhutla di Riau Terus Terjadi

Udara pagi di Pekanbaru disertai bau asap menyengat, sementara satelit memantau 60 hotspot di Riau, dan Karhutla di Riau terus terjadi

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Istimewa/BMKG
UDARA PAGI di Pekanbaru Disertai Bau Asap SATELIT Memantau 60 Hotspot Karhutla di Riau Terus Terjadi 

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengungkapkan, sejumlah lokasi di Riau terus meluas kebakaran lahanya.

Seperti yang terjadi di Desa Gondai Langgam Pelalawan, Desa Penarikan Langgam Pelalawan, Desa Kesuma Pangkalan Kuras Pelalawan, Dusun Bayas Jaya Kempas Inhil, Dusun Pematang Pasar Pasir Limau Kapas Rohil, Jalan Poros Selat Bary Bengkalis dan di Dusun Ria Parit Mase Mase Kuala Keritang Inhil.

"Petugas gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, Masyarakat Peduli Api dan aparat desa setempat terus melakukan upaya pemadaman di lahan-lahan yang saat ini masih terjadi kebakaran lahan," kata Edwar.

Baca: SEDANG MENGINAP di Hotel, Polisi Gerebek dan Tangkap Pencuri Retail Indomaret dan Alfamart di Riau

Baca: Buat Teh Jadi PRAKTIS dengan Ariete Tea Maker, Teh Bisa Langsung Dibuat di Meja Makan, Ini Caranya

Baca: JCH Asal Riau Jaga Tubuh Tetap Fit, JCH Kloter 6 Asal Riau Ikuti Ini di Penginapan Sebelum Beribadah

Edwar Sanger mengungkapkan, hingga saat ini sejumlah wilayah di Riau masih dilanda kebakaran lahan.

Saat ini petugas sedang berjibaku memadamkan api di sejumlah lokasi yang masih terjadi kebakaran lahan.

Bahkan api yang membakar lahan hingga saat ini masih belum berhasil di padamkan.

"Personil gabungan yang tergabung dalam Tim Satgas Karhutla Riau hari ini sedang fokus melakukan pemadaman di wilayah Dayun, Siak. Kemarin di Koto Gasib juga terjadi kebakaran lahan, tapi alhamdulillah tadi malam turun hujan dan api sudah padam, sehingga personil yang sebelumnya melakukan pemadaman di Koto Gasib Siak sudah kita geser ke Dayun. Hari ini personil fokus melakukan pemadaman disana (Dayun)," kata Edwar.

Api yang membakar lahan di wilayah Dayun terus meluas.Luas lahan yang terbakar di Dayun hingga saat ini sudah mencapai 30 hektare, sehingga menyulitkan petugas dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan di wilayah tersebut.

Bahkan pemadaman tidak hanya dilakukan melalui jalur darat.

Namun juga dibantu oleh Satgas udara dengan melakukan waterbombing.

Baca: SEDANG MENGINAP di Hotel, Polisi Gerebek dan Tangkap Pencuri Retail Indomaret dan Alfamart di Riau

Baca: KUALITAS UDARA di Riau Sempat Buruk, Kualitas Udara di Riau Membaik, Lakukan Water Boombing dan TMC

Baca: MOBIL dan SEPEDA Motor Anda Bisa BODONG Jika Tidak Bayar Pajak Selama DUA TAHUN, Ini Penjelasannya

"Hari ini heli kita terbangkan ke Dayun untuk membantu melakukan pemadaman disana dengan waterbombing," ujarnya.

Selain di Dayun Siak, saat ini petugas juga tengah melakukan pemadaman kebakaran lahan di Desa Gondai Langgam Pelalawan serta di Desa Penarikan Pelalawan.

Api yang membakar di dua desa ini masih belum berhasil memadamkan.

Bahkan akibat kebakaran lahan di dua lokasi ini menyebabkan munculnya kabut asap tebal di sekitar lokasi kebakaran.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Satgas darat, luas lahan yang terbakar di Desa Gondai mencapai 51,5 hektare.

Sedangkan di Desa penarikan mencapai 60 hektare.

"Asap tebal di sekitar lokasi kebakaran, sampai hari ini petugas masih melakukan upaya pemadaman secara maksimal di lokasi kebakaran," katanya.

UDARA PAGI di Pekanbaru Disertai Bau Asap SATELIT Memantau 60 Hotspot Karhutla di Riau Terus Terjadi. (Tribunpekanbaru.com/ Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved