Karhutla di Riau
11 Hari Api Tak Kunjung Padam, 5 HELIKOPTER Waterbombing Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di Riau
Selama 11 hari api tak kunjung padam, sebanyak 5 helikopter water bombing dikerahkan untuk pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
11 Hari Api Tak Kunjung Padam, 5 HELIKOPTER Waterbombing Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di Riau
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Selama 11 hari api tak kunjung padam, sebanyak 5 helikopter water bombing dikerahkan untuk pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau.
Petugas Satgas darat Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau masih berjibaku memadamkan api yang membakar lahan di Kampung Sri Gemilang Koto Gasib Siak, Rabu (31/7/2019).
Baca: DETIK-DETIK Ibu Muda di Riau Diperkosa di Kamar Tidur, PELAKU Sempat Bekap Mulut Korban dengan Kain
Baca: TAGIHAN Berobat Peserta BPJS Kesehatan di Riau Capai Rp 6.5 Triliun, Alami Defisit Rp 2.4 Triliun
Baca: POLISI Telusuri 31 Rekening Tabungan Milik Bandar Narkoba Asal Riau Satriandi, Dalami Dugaan TPPU
Baca: Lima Anggota PASKIBRA Pelalawan Riau Tumbang Diduga Kelelahan dan Sesak Nafas, Ini Penjelasan DOKTER
Baca: Pulang dari Malaysia ke Riau, Ema Kaget TERNYATA Rumahnya Dijual Pihak Bank, Ini Penjelasan BTN
Sebanyak 40 personil gabungan dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi ini dalam rangka mengatasi Karhutla di Riau.
Mereka dibekali dengan sejumlah alat pemadam api.
Kebakaran lahan yang terjadi di Kampung Sri Gemilang cukup menguras tenaga petugas.
Bahkan higga hari ini, proses pemadaman api yang membakar lahan di Kampung Sri Gemilang ini sudah berjalan selama 11 hari.
"Sampai hari ini pemadaman api dan pendinginan titik asap di Koto Gasib masih berlanjut dan sudah masuk di hari ke 11," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, Rabu (31/7/2019).
Selain di Koto Gasib, kebakaran lahan juga terjadi di sejumlah wilayah di Riau. Diantaranya di Desa Karya Indah Tapung Kampar, Desa Rimbo Panjang Kampar, Desa Bedagu Langgam Pelalawan, Desa Penarikan Langgam Pelalawan, Desa Lubuk Bandar Sekijang Pelalawan, dan Desa Kulim Jaya Kempas Inhil.

Selanjutnya di Desa Seberang Pembenaan Inhil, Jalan Bunga Tanjung Ratu Sima Dumai, Dusun Batang Kopou Rohil, Desa Labuhan Papan Rohil, Desa Mesah Rohil, Desa Pematang Pasir Rohil, Desa Kepenghuluan Rohil, Desa Sei Segajah Rohil, Bukit Timah Dumai dan di Selat Baru Bantan Bengkalis.
"Petugas gabungan mulai dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dibantu masyarakat setempat terus melakukan upaya pemadaman," ujarnya.
Baca: PELAKU Bekap Mulut Korban dengan Kain, IBU MUDA di Pelalawan Riau Tak Berdaya Diperkosa di Kamarnya
Baca: KEKURANGAN GURU dan Tenaga Kesehatan BKPP Kuansing Riau Sebut Jadwal SELEKSI CPNS 2019 Bulan Oktober
Baca: DAFTAR PERUSAHAAN Penyedia LOWONGAN KERJA Pekanbaru Job Expo Disnaker Hadirkan Aplikasi Info Kerja
Baca: POLISI di Kampar Riau GEREBEK Warung Remang-remang Saat Dinihari, Jalankan Operasi K2YD
Selain melakukan upaya pemadaman dan pendinginan titik api di lokasi lahan yang terbakar, Personil Satgas Karhutla juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi serta imbauan kepada masyarak dan perusahaan agar tidak membakar lahan dengan cara dibakar.
Sebab saat ini Riau sudah masuk musim kemarau sehingga potensi kebakaran lahan dapat dengan mudah terjadi.
Terlebih dilahan kosong dan lahan gambut yang diatasnya ada rumput dan semak belukar yang mengering.
"Kita terus sampaikan kepada masyarakat dan perusahaan jangan ada lagi yang coba-coba membuka lahan dengan cara dibakar, karena itu sangat berbahaya sekali. Kalau kedapatan petugas penegak hukum akan menindaktegas," sebutnya.
Sejauh ini tim Satgas Gakkum Karhutla Riau sudah mengamankan sebanyak 18 orang yang diduga pelaku pembakar lahan.
Rincianya, 1 kasus di Inhil, 2 kasus di Inhu, 1 kasus di pelalawan, 3 Kasus di Rohil, 3 Kasus di Bengkalis, 5 Kasus di Dumai, 2 kasus di Meranti dan 1 kasus di Pekanbaru.
"Dari 18 pelaku yang diamankan oleh Satgas Gakkum itu, 16 pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan yang sudah tahap II ada 12 orang tersangka," katanya.
Berdasarkan data dari BPBD Riau, total luas lahan yang terbakar di Riau hingga Rabu (31/7/2019) sudah mencapai 3.963 hektare.
Baca: RUMAH Wartawan Serambi Indonesia Dibakar OTK, AJI Pekanbaru dan PWI Riau Desak Polisi USUT TUNTAS
Baca: JARAK PANDANG di Pelalawan Riau Hanya 3 Kilometer, Kabut Asap Melanda Pelalawan, Warga Pakai Masker
Baca: HARGA TBS Kelapa Sawit di Riau Pekan Ini, Naik untuk Semua Kelompok Umur, Daftar Harga TBS Pekan Ini
Rincianya, Rohul 2 hektare, Rohil 874 hektare, Dumai 280 hektare, Bengkalis 1.468 hektare, Meranti 232 hektare, Siak 479 hektare, Pekanbaru 76 hektare, Kampar 92 hektare, Pelalawan 134 hektare, Inhu 76 hektare, Inhil 242 hektare dan Kuansing 5 hektare.
"Upaya pemadaman terus dilakukan oleh Satgas darat dan Udara. Hari ini Satgas udara melakukan waterbombing di Langgam Pelalawan dan di Bengkalis. Ada lima heli yang kita turunkan hari ini, tiga di Pelalawan dan dua di Bengkalis," kata Edwar.
11 Hari Api Tak Kunjung Padam, 5 HELIKOPTER Waterbombing Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di Riau. (Tribunpekanbaru/Syaiful Misgiono)