Karhutla Riau

Diminta Ungkap Pelaku Pembakar Lahan, Wagubri Minta Mahasiswa Tunjuk Data dan Bukti

Wagubri Edy Natar meminta mahasiswa menyerahkan data dan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan terkait pelaku pembakar hutan dan lahan di Riau.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Ratusan mahasiswa dari Universitas Riau menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, Senin (5/8/2019). (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah para pendemo puas menyampaikan orasi terkait tuntutan mereka di depan kantor Gubernur Riau, akhirnya perwakilan dari Pemprov Riau yang diwakili oleh Kepala Satpol PP dan Kepala Kesbangpol diutus untuk menjumpai pendemo.

Negosiasi antara massa dan perwakilan dari Pemprov Riau pun berlangsung alot.

Akhirnya disepakati lima orang perwakilan dari mahasiswa dipersilakan untuk masuk ke dalam kantor gubernur Riau menjumpai Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution.

Sebab disaat bersamaan, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sedang berada di Jakarta.

Namun sebelum lima perwakilan ini menjumpai Wagubri, pendemo sepakat bahwa perwakilan mahasiswa ini bukan untuk berdialog di dalam ruangan Wagubri.

Mereka hanya menjemput Wagubri untuk keluar dari ruangan dan menjumpai pendemo di halaman kantor gubernur.

Baca: Presiden Jokowi Semprot PLN, Fadli Zon: Yang Harusnya Kecewa itu Rakyat

Baca: Unjuk Rasa di Kantor Gubri, BEM Unri Beri Waktu 7 Hari Agar Gubernur Tuntaskan Karhutla

Setelah dijemput oleh perwakilan mahasiswa, Wagubri pun keluar dan bersedia untuk menjumpai pendemo yang sudah menunggu di halaman kantor gubernur.

Di hadapan para pendemo, Wagubri dengan tegas menyampaikan, bahwa tuntutan dan keprihatinan para mahasiswa juga menjadi keprihatinan Pemprov Riau.

Termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Baca: Areal BOB dan Konsesi PT RAPP Terbakar dalam Karhutla di Riau, Ada 25 Hotspot Kabut Asap Kepung Siak

"Apa yang menjadi keprihatinan kalian (mahasiswa), itu juga menjadi keprihatinan kita Pemprov Riau, kita tentu sepakat semua tidak ingin ada kebakaran lahan dan hutan seperti ini," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Wagubri juga menyampaikan soal kondisi terkini titik api di Riau.

Dimana berdasarkan laporan yang ia terima dari Satgas Karhutla, setidak ada 33 titik hotspot di Riau, Senin (5/8/2019).

Di antaranya Meranti 5 titik, Inhu 2 titik, Siak 10 titik, Rohil 2 titik , Inhil 14 titik.

"Sedangkan untuk di Pelalawan yang sebelumnya ditemukan banyak hotspot, hari ini sudah clear. Data inilah yang hari ini disampaikan langsung ke pak presiden dan ini data valid di lapangan. Artinya kondisi sekarang sudah turun dari sebelumnya," katanya.

Tidak hanya itu, dihadapan para pendemo, Edy dengan suara lantang, menantang mahasiswa untuk sama-sama mengungkap siapa pelaku pembakar lahan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved