KISAH Dokter Cantik Bertugas di Lokasi Karhutla di Riau, Satu-satunya Perempuan di Lokasi Karhutla

KISAH Dokter Cantik Bertugas di Lokasi Karhutla di Riau, Satu-satunya Perempuan di Lokasi Karhutla

TRIBUNPEKANBARU.COM, INDRAGIRIHULU - Kisah dokter cantik bertugas di lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau, satu-satunya perempuan di lokasi Karhutla.

Dokter cantik itu adalah Sri Rizki Malau, ia bertugas memeriksa dan memantau kesehatan petugas Karhutla di Riau selama di lapangan.

Baca: MAYAT Wanita TANPA KEPALA dalam Parit di Dumai Riau, Polisi Membuat Sketsa Wajah Saksi Kunci

Baca: TUJUH Kali Keluar Masuk Penjara, Residivis Curat Ditangkap Polsek Mandau Riau Usai Bongkar Ruko

Baca: JADWAL Pelantikan Caleg Terpilih DPRD Kampar Riau pada Pileg 2019, Daftar Nama Anggota DPRD Kampar

Menjadi satu-satunya perempuan di lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tidak menyurutkan niat dan semangat Sri Rizki Malau berkontribusi dalam penanggulangan Karhutla di Riau.

Sri Rizki Malau tampak cekatan tidak kalah dengan petugas pria lainnya di lokasi Karhutla.

Namun tidak dalam memadamkan api atau melakukan pendinginan lahan, Perempuan 27 tahun asal Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ini dengan cekatan melayani para petugas yang datang ke Posko Kesehatan milik PT SRL Estate Bayas Jaya Inhil.

Seperti terlihat di lokasi Karhutla Desa Kerta Jaya, Kecamatan Tempuling, Indragiri Hulu, Riau pada Senin (5/8/2019) siang.

Dokter muda lulusan Universitas HKBP Nommense Medan ini melayani para petugas yang memeriksa kesehatan, berkonsultasi atau hanya sekedar meminta obat.

Baca: INFO PENTING! Pekanbaru Siaga Darurat Bencana KABUT ASAP Akibat Karhutla di Riau

Baca: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Pelalawan Riau, Korban Terjatuh ke Badan Jalan

Baca: Honda Scoopy Merah Putih Hadir di Indonesia, Ini Keunggulan dan Spesifikasi Honda Scoopy Merah Putih

“Suka dukanya setiap hari kena asap. Saya sampai disini karena saya lebih peduli dengan orang (petugas) yang ada didalam sana (lokasi Karhutla),” ujar Sri.

Sejak Karhutla mulai kembali melanda Provinsi Riau khususnya Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sri memang ditugaskan khusus di posko kesehatan PT SRL yang bisa ditemui berdekatan dengan posko karhutla PT SRL di sekitar lokasi pemadaman Karhutla.

Sri yang sehari – hari bertugas di Klinik milik PT. SRL sudah ditugaskan di posko kesehatan sejak, Sabtu (3/8).

“Posko ini sudah berdiri sekitar seminggu, tapi saya disini sejak 3 hari lalu. Pagi sampai sore stand by disini (Posko),” tutur Sri.

Selama beberapa hari berada di posko bersama petugas, baik itu dari TNI, Polri dan perusahaan, menurutnya, petugas rata – rata mengeluhkan sesak napas, Pilek, penyakit kulit.

Baca: YOUTUBER dan Selebgram Cantik Asal Pekanbaru Ini Baru Saja Menikah, Senang Jadi Beauty Vlogger

Baca: KISAH Polwan Cantik Indonesia Sedang Tugas di Afrika, Berulang Tahun ke-25, Ini Doa dan Ucapannya

Baca: Kata-kata BIJAK dan Kata-kata MUTIARA Soal Kehidupan by Ustadzah Cantik Asal Pekanbaru Nella Lucky

“Petugas rentan terkena Inspeksi saluran pernapasan karena karbon dari asap lebih banyak dari oksigen. Sakit kulit karena masuk ke lokasi yang basah sehingga lembab. Jadi kita kasih obat dan periksa, kalau masih bisa ditangani kita di tangani di posko saja, kalau sudah parah kita bawa ke klinik,” ucap Sri.

Tidak hanya menangani petugas yang sakit, Sri juga bertugas menjaga kesehatan petugas yang berjibaku di lokasi karhutla.

“Setiap habis bertugas kita cek kadar oksigennya, kalau harus diberi tambahan kita tambah melalui tabung oksigen yang sudah di siapkan. Kita juga kasih multivitamin agar bisa terus bertugas,” katanya.

INFO PENTING! Pekanbaru Siaga Darurat Bencana KABUT ASAP

INFO PENTING! Pekanbaru Siaga Darurat Bencana Kabut Asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau.

Pemerintah Kota Pekanbaru akhirnya menetapkan status siaga darurat bencana kabut asap, terhitung mulai Senin (5/8/2019) ini.

Baca: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Pelalawan Riau, Korban Terjatuh ke Badan Jalan

Baca: Honda Scoopy Merah Putih Hadir di Indonesia, Ini Keunggulan dan Spesifikasi Honda Scoopy Merah Putih

Baca: YOUTUBER dan Selebgram Cantik Asal Pekanbaru Ini Baru Saja Menikah, Senang Jadi Beauty Vlogger

Baca: KISAH Polwan Cantik Indonesia Sedang Tugas di Afrika, Berulang Tahun ke-25, Ini Doa dan Ucapannya

Baca: Kata-kata BIJAK dan Kata-kata MUTIARA Soal Kehidupan by Ustadzah Cantik Asal Pekanbaru Nella Lucky

Bencana kabut asap ini terjadi akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah daerah di Riau termasuk Pekanbaru.

Kota Pekanbaru menambah daftar daerah yang sudah menetapkan status siaga darurat di Riau.

Saat ini sudah ada sembilan Kabupaten/Kota di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat.

Kepala Pengendalian Operasi (Kadaops) Manggala Agni Edwin Putra memaparkan, terkait ini, masyarakat pun diminta agar lebih mengantisipasi terjadinya kebakaran.

"Dimulai dari yang paling kecil, jangan sampai kita menyumbang asap yang sudah ada di sekitar kita sekarang. Minimal tidak ada lagi pembakaran sampah, dan pembakaran lain-lain," ujarnya, Senin (5/8/2019).

Edwin membeberkan, ada beberapa Kecamatan di Pekanbaru yang termasuk kategori rawan terjadi kebakaran.

"Memang ada beberapa yang rawan, Diantaranya di Payung Sekaki, Rumbai, Tenayan Raya, dan Bukit Raya. Kita berharap masyarakat di sana lebih aktif, semua stake holder terlibat untuk antisipasi kebakaran," katanya.

aca: RIAU KAYA Minyak dan Gas, Gubri Syamsuar Rencanakan MENGUTANG, Meminjam ke Siapa dan Dana untuk Apa?

Baca: PESONA Tasik Nambus The Magnificent Lake di Riau, Ditargetkan Peroleh Anugerah Pesona Indonesia 2020

Baca: Sempat Kontroversi, Novel Scary Stories to Tell in The Dark Akhirnya Difilmkan, Ada Natalie Ganzhorn

Baca: NASIB Tiga IBU MUDA di Riau, Dicabuli Remaja 19 Tahun, Diperkosa Siang Hari hingga Dibunuh Adik Ipar

"Apalagi kota kita masih menyumbang asap sampai sekarang," sambung dia lagi.

Edwin menambahkan, berdasarkan data Satgas Penanggulangan Bencana Karhutla sampai dengan 4 Agustus 2019, di Pekanbaru sudah puluhan hektare lahan yang terbakar.

"Berdasarkan data sampai dengan 4 Agustus 2019 sore, update terakhir kita sudah 84,71 hektare lahan yang terbakar di Pekanbaru," tandasnya.

Kabut Asap Melanda, Sekda Kota Pekanbaru Belum Berencana Liburkan Siswa

Kabut asap sudah melanda Kota Pekanbaru selama lebih satu pekan.

Kondisi ini lantaran kota masih menerima kabut asap kiriman dari sejumlah daerah.

Pemerintah Kota Pekanbaru sudah menetapkan status siaga darurat.

Namun belum berencana meliburkan para siswa di Kota Pekanbaru.

"Kalau liburkan anak-anak sekolah belum ada rencana. Kita lihat setelah dikaji, apakah kondisinya sudah berbahaya bagi kesehatan atau tidak," tegas Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Noer MBS kepada Tribun, Senin (5/8/2019) siang.

Baca: Honda Scoopy Merah Putih Hadir di Indonesia, Ini Keunggulan dan Spesifikasi Honda Scoopy Merah Putih

Baca: YOUTUBER dan Selebgram Cantik Asal Pekanbaru Ini Baru Saja Menikah, Senang Jadi Beauty Vlogger

Baca: KISAH Polwan Cantik Indonesia Sedang Tugas di Afrika, Berulang Tahun ke-25, Ini Doa dan Ucapannya

Baca: Kata-kata BIJAK dan Kata-kata MUTIARA Soal Kehidupan by Ustadzah Cantik Asal Pekanbaru Nella Lucky

Menurutnya, pemerintah kota siap menerbitkan edaran untuk siswa libur.

Namun hal itu setelah situasi kabut asap memasuki level bahaya bagi kesehatan.

"Kalau masuk level bahaya, tentu kita akan rekomendasikan sekolah untuk meliburkan pada siswa," terangnya.

Noer pun mengimbau Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru bisa berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

"Nanti kalau sudah bahaya, TK dan SD bisa diliburkan," terangnya.

Ia juga mengimbau anak-anak untuk tidak banyak beraktivitas dalam ruangan.

Kabut asap sudah mengganggu aktivitas masyarakat.

KISAH Dokter Cantik Bertugas di Lokasi Karhutla di Riau, Satu-satunya Perempuan di Lokasi Karhutla. (Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadli)