Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diisolasi, Selain Galih Ginanjar & Pablo, Sosok Ini Juga Perah Merasakan Kengerian Sel Tikus

Tersangka kasus pencemaran nama baik melalui elektronik terhadap Fairus A Rafiq, Galih Ginanjar dan Pablo Benua merasakan tak nyamannya di isolasi

KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Diisolasi, Selain Galih Ginanjar & Pablo, Sosok Ini Juga Perah Merasakan Kengerian Sel Tikus, Seperti Apa Kondisinya? 

Diisolasi, Selain Galih Ginanjar & Pablo, Sosok Ini  Juga Perah Merasakan Kengerian Sel Tikus, Seperti Apa Kondisinya?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tersangka kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik terhadap Fairus A Rafiq, Galih Ginanjar dan Pablo Benuaharus merasakan tak nyamannya mendekam dalam sel isolasi atau kerap disebut sebagai sel tikus.

Sel tikus merupakan ruang tahanan yang paling ditakuti para tahanan.

Bagaimana tidak, dalam sel tersebut tahanan tak diperkenankan keluar di area rutan dan tak boleh menerima tamu dalam jangka waktu tertentu.

Baca: Malam Ini Taken 2 GTV, Live Streaming Taken 2 GTV 21.30 WIB, Sinopsis Taken2, Aksi Liam Neeson-VIDEO

Dalam hal ini, Galih dan Pablo harus dijebloskan ke dalam sel tikus selama satu pekan karena keduanya kedapatan membawa ponsel ke dalam rutan.

Masa hukuman Galih Ginanjar kemudian ditambah setelah petugas memergokinya tengah membuat video permintaan maaf untuk Fairuz di area rutan dengan ponsel yang diselundupkan kuasa hukumnya, Farhat Abbas.

Pengalaman tak menyenangkan Galih dan Pablo ini ternyata juga pernah dialami Jessica Kumala Wongso, perempuan yang divonis bersalah melakukan pembunuhan rencana terhadap sahabatnya, Mirna Salihin dengan kopi sianida. 

Tangkapan layar instagram Farhat Abbas.
Tangkapan layar instagram Farhat Abbas. (Kompas.com/SHERLY PUSPITA)

Baca: Belum Separuh dari Sapi-sapi Kurbannya Laku, Pedagang di Pekanbaru Akui Penjualan Tahun Ini Menurun

Dalam sebuah persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016), Jessica menjelaskan kondisi ruang tahanan yang ditempatinya selama ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Jessica menyebut ruang tahanan itu sebagai sel tikus. 

Saat itu, agenda persidangan adalah pembacaan duplik yang merupakan tanggapan atas replik tim jaksa penuntut umum.

"Tikus sering keluar dari lubang pembuangan adalah sebagaimana saya ceritakan di persidangan ini," ujar Jessica dalam persidangan kala itu. 

Jessica mengatakan, ruang tahanan yang ditempatinya itu merupakan sel isolasi.

Menurut dia, sel ini digunakan untuk tahanan yang melakukan pelanggaran saat ditahan dan untuk tersangka kasus pembunuhan yang baru ditangkap.

Saat itu, kata Jessica, ada tersangka kasus pembunuhan yang korbannya anak kecil hingga tersangka kasus mutilasi.

Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman berharap, pemberlakuan sanksi ini dapat membuat para tahanan menaati aturan yang diterapkan kepolisian. 

Baca: Tak Masuk Daftar JCH Tahun Ini, 51 Orang Tertipu Dijanjikan Berangkat Haji Lebih Cepat Oleh Martudji

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved