Viral di Medsos, Ternyata Wafatnya Mbah Moen Sesuai Permintaannya, Hari Setelah Dunia Disempurnakan
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen meninggal pada Selasa di Mekkah, Taj Yasin Maimoen mengatakan ayahandanya memang ingin meninggal pada hari Selasa.
Viral di Medsos, Ternyata Wafatnya Mbah Moen Sesuai Permintaannya, Hari Setelah Dunia Disempurnakan
TRIBUNPEKANBARU.COM - KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen meninggal pada Selasa (6/8/2019) di Mekkah, Arab Saudi.
Namun ada yang tak diduga, ternyata hari Wafatnya Mbah Moen sesuai dengan permintaannya.
Kabar meninggalnya Mbah Moen di hari Selasa, Viral di media sosial, terutama di kalangan alumnus Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang, bahwa Mbah Moen memang bercita-cita meninggal pada hari Selasa.
Menanggapi hal tersebut, putra Mbah Moen, Taj Yasin Maimoen mengatakan ayahandanya memang ingin meninggal pada hari Selasa.
Tahapan pertama adalah hari Ahad dan Senin.
Tahap kedua yaitu penyempurnaan.
Baca: Gemini Tukang Gosip, Sagitarius Kepo Tingkat Tinggi: Ini 4 Zodiak yang Paling Kecanduan Media Sosial
Baca: Hebatnya Pasukan Kopassus Disegani Asing, Menjadi Salah Satu Inspirasi Enzo Masuk Taruna Akmil
Baca: Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan-13, Link Live Steaming Persela Lamongan vs Persib Bandung Indosiar-VIDEO
Dan Bumi ini disempurnakan dengan ilmu.
Maka dimulailah ilmu itu hari Selasa dan Rabu," ujarnya di Ndalem (kediaman) keluarga KH Maimoen Zubair di Kompleks Ponpes Al Anwar, Sarang, Rembang, Selasa (6/8/2019) malam.
Gus Yasin melanjutkan, Ahad bermakna satu adalah milik Allah SWT.
Adapun orang kedua adalah Nabi Muhammad SAW.
Nabi wafat ketika Hari Senin dan pewarisnya Nabi adalah para ulama.
Adapun bumi ini disempurnakan dengan ilmu di hari Selasa.
Dengan penggambaran tersebut, hari Selasa dipandang sebagai hari baik bagi meninggalnya para ahli ilmu.
"Memang beliau selalu menekankan, (bagi) ulama itu (hari) yang baik, bukan harus hari Selasa.
