Berita Riau
BAYI KEMBAR TIGA di Riau, Lahir di RSUD Tengku Rafian, Kasus Pertama dan Anak Suami Istri di Siak
Bayi kembar tiga di Riau, lahir di RSUD Tengku Rafian, kasus pertama dan anak suami istri di Siak, ketiga bayi itu berjenis kelamin laki-laki
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Namun usia anaknya tidak berlangsung lama karena bayinya lahir prematur.
Sedangkan Yelli juga mempunyai faktor genetik anak kembar.
"Keluarga besar saya memang memiliki anak kembar dua. Anak kembar tiga belum ada, baru saya," kata dia.
Yelli juga menceritakan pengalamannya saat hamil kembar tiga dan hamil anak pertama.
Saat hamil anak pertama, ia mengaku bisa mengerjakan pekerjaan rumah hingga usia 9 bulan.
Baca: SISWI SD di Bengkalis Riau Dicabuli Siswa SD dan Siswa SMP serta Pemuda 20 Tahun, Lokasinya Misteri
Baca: Pasangan Suami Istri Bunuh IRT di Riau, Begini Jalan Sidang Putusan Hakim 14 Tahun & 6 Tahun Penjara
Baca: DETIK-DETIK Pria di Pekanbaru Tusuk Perut Jamilah Lari Bawa Pisau di Tangan dan Ditemukan Tergantung
"Sedangkan pada hamil kembar 3 ini, saya hanya bisa mengerjakan pekerjaan rumah hingga usia kandungan 7 bulan. Selebihnya suami yang mengerjakan pekerjaan di rumah," kata dia.
Sementara dokter Spesialis Anak yang turut menangani persalinan, dr Dian, Sp.A, mengatakan kondisi ketiga bayi sehat.
Namun bayi ketiga harus mendapatkan perawatan khusus di ruang neonatal 1 hari.
"Bayinya tiga, sehingga ada salah satu bayi yang asupan makanannya kurang maksimal, pada saat lahir masing - masing bayi memiliki selaput ketuban, placenta dan tali pusatnya sendiri - sendiri," kata dia.
Bayi pertama lahir dengan berat 2.500 gram dan tinggi 47 cm.
Bayi kedua lahir dengan berat 2.600 gram dan tinggi 47 cm.
Bayi ketiga lahir dengan berat 2.000 gram dan tinggi 46 cm.
Baca: MENIKAH dalam Penjara, Kisah Cinta Tersangka Pengedar Narkoba di Kampar Riau, Berikan Mas Kawin Ini
Baca: SISWI SD di Bengkalis Riau Dicabuli Siswa SD dan Siswa SMP serta Pemuda 20 Tahun, Lokasinya Misteri
Baca: BUKTIKAN Ucapan Soal Dicopot Jokowi Kapolres Pelalawan Menginap di Lokasi Karhutla di Riau Area TNTN
Direktur RSUD Tengku Rafian Siak dr. Beny Chaeruddin, SpAn, MKes juga menambahkan, sejak 2008, RSUD Tengku Rafian Siak berdiri pihaknya belum pernah menangani kasus Kembar Tiga.
"Inilah Kasus Pertama, dari rekap medisnya, ibu ini rutin memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kesehatan ibu dan tiga janin yang sedang dikandung," kata dia.
BAYI KEMBAR TIGA di Riau, Lahir di RSUD Tengku Rafian, Kasus Pertama dan Anak Suami Istri di Siak. (Tribunpekanbaru.com/Tribunsiak.com/Mayonal Putra)