Berita Riau
Cewek Cantik GADIS MINANG Pecinta Kucing, Prihatin Kucing Terlantar dan Punya 12 Ekor Kucing
Cewek cantik gadis minang pecinta kucing, prihatin kucing terlantar dan punya 12 ekor kucing di Pekanbaru dan miliki rumah penampungan kucing
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Cewek Cantik GADIS MINANG Pecinta Kucing, Prihatin Kucing Terlantar dan Punya 12 Ekor Kucing di Pekanbaru dan Miliki Rumah Penampungan Kucing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Cewek cantik gadis minang pecinta kucing, prihatin kucing terlantar dan punya 12 ekor kucing di Pekanbaru dan miliki rumah penampungan kucing.
Cewek cantik gadis minang pecinta kucing itu bernama Tia Andriani.
Baca: JADWAL PLENO Penetapan Caleg Terpilih Pileg 2019, Daftar Nama Anggota DPRD Riau Hasil Pileg 2019
Baca: BAYI KEMBAR TIGA di Riau, Lahir di RSUD Tengku Rafian, Kasus Pertama dan Anak Suami Istri di Siak
Baca: Sempat VIRAL, Kampung Toga Mempura Riau Suguhkan Anjungan Swafoto dan Spot Terbaik untuk Selfie
Kucing adalah hewan yang banyak ditemukan di sekitar kehidupan manusia, dan hewan ini sering menjadi teman setia tuannya, namun tak jarang pula hewan mamalia ini ditelantarkan
Kondisi ini membuat Komunitas Dunia Kucing Pekanbaru (DKP) prihatin
Ketua Komunitas DKP, Andry Febriyan mengungkapkan, keprihatinan terhadap Kucing terlantar adalah awal komunitas ini dibentuk.
"Kita mendengar laporan banyaknya Kucing terlantar dan di jalanan yang teraniaya. Baik oleh ulang manusia dan juga karena lingkungan," ungkap Andry, Rabu (7/8/2019).
Komunitas ini diprakarsai oleh beberapa pecinta Kucing yang sama-sama prihatin.
Para pecinta Kucing berniat memberi bantuan sehingga diperlukan wadah yang dapat menjadi saluran misi penyelamatan tersebut.
DKP resmi dibentuk pada 18 Agustus 2018.
Komunitas ini telah genap setahun.

"Wadah ini sebagai tempat berbagi ilmu dan informasi bagi sesama penyayang Kucing di Pekanbaru," ujar Andry.
Ia menyebutkan, komunitas memfasilitasi pecinta Kucing untuk mendapatkan informasi tentang Kucing.
Mereka juga mengedukasi anggota komunitas dan masyarakat luas tentang Kucing.
Komunitas mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap hewan terutama Kucing.
Baca: MENIKAH dalam Penjara, Kisah Cinta Tersangka Pengedar Narkoba di Kampar Riau, Berikan Mas Kawin Ini
Baca: SISWI SD di Bengkalis Riau Dicabuli Siswa SD dan Siswa SMP serta Pemuda 20 Tahun, Lokasinya Misteri
Baca: IMIGRAN dan Pengungsi Pencari Suaka dari Berbagai Negara Demonstrasi di Kantor IOM Riau
Misi DKP diimplementasikan dalam beberapa program rutin.
Anggota berkumpul di setiap Car Free Day dengan membawa Kucing mereka masing-masing untuk mensosialisasikan cinta Kucing kepada masyarakat.
Dalam perkumpulan mereka, anggota juga dapat berdiskusi.
Anggota saling tukar informasi tentang perawatan Kucing, seperti memandikan dan obat-obatan.
Lanjut Andry, DKP juga memiliki kegiatan Street Feeding yakni, memberi makan Kucing-kucing yang dijumpai terlantar di jalanan.
"Kami juga melakukan penggalangan dana untuk membantu Shelter atau rumah Kucing," katanya.

Andry menambahkan, komunitas membelikan makanan, vitamin dan obat-obatan yang nantinya akan disalurkan ke tempat penampungan Kucing.
Hasil penggalangan dana juga digunakan untuk membawa Kucing yang butuh pertolongan ke klinik.
Menurut Andry, Komunitas DKP telah beranggotakan 40 orang.
Tak ada spesifikasi jenis Kucing peliharaan yang dimiliki anggota.
Baca: BUKTIKAN Ucapan Soal Dicopot Jokowi Kapolres Pelalawan Menginap di Lokasi Karhutla di Riau Area TNTN
Baca: Caleg PKB dan Caleg PPP Lulus Seleksi CPNS 2018 Kuansing, Dilaporkan ke Ombudsman RI Perwakilan Riau
Baca: Keluarkan Pernyataan PEDAS Soal Jatah Menteri dari Riau, Kapitra Ampera: Harusnya Malu Dong!
Baik kategori Kucing Kampung maupun Domestik.
Justru kebanyakan jenis yang umum diketahui masyarakat seperti Ras Persia, Anggora, Mainecoon dan lainnya.
"Komunitas DKP bukan untuk jenis Kucing tertentu," tandas Andry.
Andry mengatakan, Komunitas DKP memiliki sistem perekrutan anggota.
Syarat utamanya, tentu harus benar-benar pecinta Kucing.
Anggota harus siap bekerja sama untuk mensejahterakan hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW tersebut.
Tia Sayang Kucing Sejak Remaja
Tia Andriani sekarang memiliki teman sesama pecinta Kucing.
Selama ini, ia berjalan sendiri sebagai penyelamat Kucing sebelum bergabung dengan Komunitas Dunia Kucing (DKP).
Wanita 24 tahun ini sudah mencintai dan suka memelihara Kucing sejak masih remaja.
Kala itu, ia memelihara beberapa ekor Kucing di ladang orang tuanya di Payakumbuh, Sumatera Barat.
Saat merantau ke Pekanbaru enam tahun silam, Tia tetap menyalurkan rasa cintanya dengan Kucing.
"Pertama kali ke Pekanbaru, sepi juga nggak ada teman Kucing. Kebetulan ada rumah, jadi ramai ada teman Kucing," ujarnya, Kamis (8/8/2019).
Baca: BOCORAN Jadwal Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Anggota DPRD Kuansing Terpilih Periode 2019-2024
Baca: Kapitra Disebut Kandidat Kuat Jaksa Agung, Tangkap Anak Presiden hingga Hukuman Mati untuk Koruptor
Baca: Jangan Tertipu! Akun WhatsApp Walikota Pekanbaru Diretas, Pelaku Minta Uang ke Kolega Dr Firdaus
Tia sekarang memiliki 12 ekor Kucing berbagai jenis.
Ia memelihara Kucing jenis apa saja.
Ia merawat Kucing yang ditemukannya terlantar di jalanan.
Ia memiliki rumah penampungan Kucing sendiri meski tidak besar.
"Saya jadi rescue Kucing sendiri," ungkap Tia. Bahkan kini, ia menerima jasa memandikan (Grooming) Kucing. Namun ia tidak memperjual belikan Kucing miliknya.
Tia tidak sembarangan memberikan Kucing peliharaannya kepada orang lain.
Ia hanya memberi orang yang ingin memelihara Kucing, khusus bagi yang dia kenal.
"Saya harus pastikan orang yang benar-benar ingin memelihara Kucing, dana saya kenal orangnya. Baru saya mau kasih," tandas Tia.
Sampai pada awal 2019 lalu, Tia mendapat informasi tentang Komunitas DKP, lalu ia bergabung.
Baca: Turis Jepang Rendam Kaki di Air Panas Saat Kunjungi Dua Destinasi Wisata Kabupaten Rokan Hulu Riau
Baca: Pasangan Suami Istri Bunuh IRT di Riau, Begini Jalan Sidang Putusan Hakim 14 Tahun & 6 Tahun Penjara
Baca: DETIK-DETIK Pria di Pekanbaru Tusuk Perut Jamilah Lari Bawa Pisau di Tangan dan Ditemukan Tergantung
Ia ikut dalam berbagai kegiatan DKP seperti penggalangan dana untuk penyelamatan Kucing.
Ia merasa komunitas sevisi dengan kegiatannya.
"Di DKP saya punya teman yang sejalan dengan saya. Kita sama-sama memberi perhatian kepada Kucing," kata Tia.
GADIS MINANG Pecinta Kucing, Prihatin Kucing Terlantar dan Punya 12 Ekor Kucing di Pekanbaru dan Miliki Rumah Penampungan . (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)