Menhan Ryamizard Ryacudu Tegaskan Akan Serang Pemberontak KKB
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan melakukan konsolidasi setelah seorang personel dari Polda Papua Brigadir Anumerta Hedar gugur.
Menhan Ryamizard Ryacudu Tegaskan Akan Serang Pemberontak KKB
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan melakukan konsolidasi setelah seorang personel dari Polda Papua Brigadir Anumerta Hedar gugur.
Hedar gugur dengan luka tembak di tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Briptu Hedar sebelumnya disandera oleh KKB di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019).
Ryamizard mengatakan sepakat dengan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meminta Polri untuk balas menyerang lantaran personelnya telah gugur setelah disandera oleh KKB.
Menurut dia, apa yang sudah dilakukan KKB kepada penegak hukum tidak boleh dibiarkan.
"Memang harus diserang, jangan dibiarkan, enggak boleh. Ini Negara Republik Indonesia, itu (KKB) pemberontak, itu enggak boleh dibiarkan," ujar Ryamizard usai memberi kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Surabaya, Rabu (14/8/2019).
Lebih lanjut ia menegaskan akan serius menyikapi hal ini.
"Nanti saya konsolidasi ke kantor, saya simak betul. Bila perlu saya panggil ke kantor apa penyebabnya," kata Ryamizard.
Sebelumnya diberitakan, Briptu Hedar ditemukan gugur, Senin (12/8/2019) pukul 17.30 WIT, tidak jauh dari lokasi penyanderaan.
Baca: Para Preman yang Ditemukan Mati dengan Luka Tembak di Era Soeharto Posisi Jempolnya Sama Semua
Peristiwa itu bermula Senin siang saat Hedar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melakukan penyelidikan di Kabupaten Puncak dengan menggunakan sepeda motor.
Alfonso yang menyetir, sementara Hedar dibonceng di belakang.
Ketika melintas di Kampung Usir, Hedar dipanggil oleh rekannya warga setempat. Alfonso kemudian menghentikan kendaraannya.
Baca: Selama 7 Jam 22 Menit Geledah Kantor Dinas PUPR Dumai Riau, Petugas KPK Sita Dokumen Proyek DAK
Selanjutnya, Hedar menghampiri temanya itu, sedangkan Alfonso menunggu di atas motor.
Pada saat Hedar berbicara dengan rekannya, tiba-tiba sekolompok orang datang serta langsung membawa Hedar ke tempat lain yang tidak diketahui rekannya.