Kelompok Kriminal Bersenjata

Begini Sosok dan Jejak Kejahatan Lekagak Telenggen, Kriminal Ganas yang Bunuh Briptu Heidar

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen dinyatakan sebagai kelompok yang membunuh Briptu Heidar di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua.

Penulis: M Iqbal | Editor: Rinal Maradjo
tribunnews.com
Begini Sosok dan Jejak Kejahatan Lekagak Telenggen, Kriminal Ganas yang Bunuh Briptu Heidar 

Dalam aksi serangan mendadak itu, seorang prajurit TNI bernama Pratu Makamu tewas dalam serbuan tersebut. Pratu Makamu tertembak di bagian paha sebelah kiri.

Saat dilakukan pengejaran ditemukan satu orang anggota KKB tewas tertembak.

Baca: BREAKING NEWS : Mobil Masuk Jurang di Desa Pulo Gadang Kampar Riau, Dua Orang Tewas

Baca: Nama-nama Menteri Kabinet Kerja Jilid II Final, Ada Anak Muda dan 2 Kementerian Baru

Baca: Jokowi Sebut Jaksa Agung Bukan Dari Partai Politik, Harapan Kapitra Ampera Pupus?

Baca: VIDEO Detik-detik Penangkapan Preman Jakarta Umar Kei, Dicokok Saat Nyabu, Polisi Amankan Revolver

Menyerang Pekerja Proyek

Pada 2016, KKB pimpinan Lekagak Telenggen menyerang karyawan PT Modern yang sedang mengerjakan proyek jalan trans-Papua di Kabupaten Puncak, Papua.

Dalam aksi yang terjadi pada Selasa, 15 Maret 2016 itu, empat orang tewas. Teridentifikasi bernama Anis, David, Andi, dan Daud.

Tembak Penerbangan Sipil

Pada bulan Januari 2019, kelompok Lekagak Telenggen melakukan penembakan yang mengenai pesawat milik Susi Air jenis Pilatus dengan nomor lambung PK VVV.

Pesawat ini ditembaki saat mendarat di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua.

Pesawat ditembaki tepat di wilayah pintu angin, di atas Distrik Kulirik atau lokasi tempat terjadinya penyerangan terhadap pos polisi sebelumnya.

Pada 20 Januari 2014, KKSB melalui akun Facebook @Komnas-TPNPB, mengeluarkan pernyataan yang mengaku bertanggungjawab atas penembakan di Puncakjaya itu.

Pernyataan itu menyertakan foto Lekagak Telenggen dan Jenderal Goliath Tabuni, yang disebut-sebut sebagai Panglima Tinggi TPNPB.

Bunuh Warga Sipil

Pada 7 Januari 2014 lalu, Lekagak Telenggen dan pasukannya, juga melakukan dua kali penembakan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIT di Kampung Wuyuneri, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

Seorang warga sipil bernama M. Halil, tukang ojek asal Makassar, tewas setelah mata kanannya tertembus peluru.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved