Hari Kemerdekaan
Kisah Komandan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Yang Disalami Presiden Jokowi
Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo yang memimpin jalannya upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka mendapatkan kehormatan disalami Presiden Jokowi.
Jokowi lalu menyalami Hariyo dan menepuk lengannya. Aksi Jokowi itu membuat para tamu undangan bertepuk tangan.
Setelah itu, Jokowi juga menyempatkan menyalami tamu undangan yang hadir.
Selain para pejabat dan tokoh politik, masyarakat dari berbagai unsur juga diundang dalam upacara di Istana hari ini.
Sebagian dari mereka pun tampak antusias berebut bersalaman dan berfoto bersama Jokowi.
Setelah selesai menyalami warga, barulah Jokowi kembali masuk ke Istana Merdeka.
Kebiasaan Beda Jokowi Jelang Upacara HUT ke-74 RI
Di sisi lain, hal tak biasa yang dilakukan Presiden Jokowi saat persiapan upacara HUT ke-74 Republik Indonesia (RI) disebut membuat pasukan pengaman presiden (Paspampres) deg-degan.
Wartawan senior yang bertugas di Istana Negara, Joseph Osdar menyebut apa yang dilakukan Jokowi itu tidak pernah dilakukan presiden sebelumnya.
Baca: Sutan Sjahrir Lebih Memilih Tan Malaka yang Membacakan Teks Proklamasi
Baca: Tanpa Kedua Orang Ini, Kita tak Akan Pernah Melihat Situasi Pengibaran Bendera Saat Proklamasi
Baca: Geger, Bendera Bintang Kejora Sempat Berkibar di Papua Di Hari Perayaan HUT ke-74 RI
Jokowi yang tak lama lagi akan menjabat di periode kedua (2019-2024) didampingi Jan Ethes dan Gibran Rakabuming menyempatkan diri menyapa tamu undangan yang hadir.
Tak cuma itu Jokowi juga memberikan pernyataan singkat kepada awak media yang hadir.
Jokowi mengatakan keutuhan Negara Kesatuan Repubulik Indonesia (NKRI) adalah segalanya dibanding dengan jabatan di kepemerintahan.
"Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah segala-segalanya, jangan sampai dikorbankan karena gelar bupati, gelar walikota, gelar presiden," kata Jokowi dikutip dari Kompas TV.
"Keutuhan NKRI harus ditempatkan yang paling tinggi," tambahnya.
Jokowi kemudian mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk RI.
"Dirgahayu RI yang ke-74," kata Jokowi.
			