Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 29 Tayang Senin (19/8): Roma Sadar Tara yang Ditembaknya (VIDEO)

Deep datang ke Arohi. Roma datang dan mengarahkan pistol padanya. Arohi berkata aku sudah mati, aku tidak takut pada apa pun sekarang. Roma mengucapkan selamat tinggal selamanya Arohi.

Deep menutup matanya. Roma mendapat telepon dari menteri. Mentri mengatakan kepada Roma agar datang sekarang. Deep mengatakan pada Roma agar dia pergi dan dirinya yang akan mengawasi Arohi. Roma mengatakan tidak, kamu ikut dengan ku juga. Roma berkata kepada Arohi aku akan kembali untuk membunuhmu. Deep mengunci pintu.

Prithvi membuka matanya. Virat mengatakan selamat pagi dan bertanya mengapa kamu menyimpan nomor Vedika. Prithvi berkata aku harus pergi. Virat mencengkeram kerahnya. Roma datang dan menghentikannya lalu bertanya. Virat mengatakan aku mencoba untuk mengeluarkan kebenaran. Roma mengatakan kebenaran apa.

Virat mengatakan Prithvi menelpon Vedika dan ia menghilangkan tanda dari tangannya yang dimiliki ayah Vedika. Roma mengatakan menteri harus menghentikan drama ini. Virat mengatakan drama ini tidak akan berhenti apa pun yang terjadi. Virat bertanya pada Roma apakah Prithvi adalah kekasih nya. Roma menamparnya.

Virat menggenggam tangannya dan memelintirnya. Roma berteriak. Roma mengatakan Prithvi adalah pria yang setia kepada kita dan kau telah menyalahkan ku dengannya. Virat mengatakan lalu katakan padaku siapa ayah dari anak tidak sah mu. Menteri masuk dan mengatakan aku pikir kamu sedang mendiskusikan putri tidak sah mu , aku akan kembali lagi nanti.

Roma geram pada Arohi dan bergegas pergi untuk menghabisinya. Dia meminta Deep untuk tetap di luar. Roma masuk dan mengatakan pada Arohi kamu telah menghancurkan hidupku. Dia menembaknya. Arohi jatuh dan berteriak, ‘bayi ku .. ‘. Roma bingung.

Roma sadar bahwa Tara yang ditembaknya (padahal itu Arohi yang berakting kembali menjadi Tara). Dia berteriak. Deep masuk. Roma berkata aku telah melakukan kesalahan besar. Arohi berkata aku mencoba memberitahumu, orang-orang Arohi menculik ku. Roma mengatakan jika sesuatu terjadi pada putri ku, aku akan bunuh diri. Chawani menghela nafas lega. Deep membawa Arohi dan membawanya ke mobil. Roma meminta Deep merawatnya.

Arohi berteriak dan bangun mengatakan Arohi akan membunuhku dan bayiku. Roma muncul dan mengatakan jangan khawatir aku di sini untukmu, kami akan melakukan baby shower mu.

Roma memberikan Pendeta kundli Tara. Pendeta mengatakan kamu dan putri kamu mengalami hari-hari buruk di kemudian hari tetapi semuanya akan baik-baik saja. Roma mengatakan akankah semuanya baik untuk kehamilannya. Pendeta berkata dia tidak pernah bisa menjadi seorang ibu. Roma mengatakan kamu tidak waras, dia hamil. Roma mengatakan lakukan baby shower hari ini. Roma meminta Bindya untuk menyiapkan segala sesuatunya.

Teman polisi Virat memberinya lokasi nomor Vedika. Dia bilang aku akan menemukannya. Sementara Deep berpikir tentang semua yang dikatakan Arohi. Deep mendapat telpon Arohi dan berkata ingin bertemu dengannya. Deep berkata akan datang jam 8.

Chawani mengatakan pada Arohi bahwa dia memiliki baby shower pada jam 8, bagaimana kamu bisa berada di dua tempat pada waktu yang bersamaan. Arohi berkata aku harus membuatnya mungkin. Arohi menelpon Roma sebagai Arohi dan mengatakan aku telah mendengar kau membuat baby shower anak perempuan mu pada jam 8, kamu lihat apa yang akan ku lakukan.

Deep mengatur kamera cctv di rumah. Roma berkata kepada Prithvi dan Deep tentang telpon Arohi. Deep mengatakan, jangan khawatir, Bu, aku telah memintanya untuk bertemu di jam 8. Roma mengatakan potong kepalanya dan berikan kepada ku. 

Chawani memberikan minuman kepada para penjaga. Arohi berkata kepada Chawani aktifkan rekaman ini setelah Roma melakukan ritual. Arohi duduk di atas panggung dan bertanya-tanya bagaimana dirinya akan pergi. Chawani memberikan minuman kepada Prithvi yang sedang memantau cctv sembari melihat situasi.

Arohi datang ke Deep dan Deep mengarahkan pistol padanya sambil mengatakan kamu adalah masalahnya, aku akan memotong kepala mu dan memberikannya kepada Roma. Arohi mendorongnya untuk menaruh sesuatu di matanya. Deep berteriak. Arohi mengikat tangannya ke mobil. Arohi mengatakan lihat apa yang aku lakukan pada ibu mu. Arohi pergi.

Arohi kembali ke rumah dan datang ke kamarnya. Deep mencoba membebaskan dirinya. Penjaga datang ke Roma dan mengatakan ada bingkisan untuk nya.