Ingin Puaskan Suami, Wanita Ini Lakukan Operasi yang Bikin ia Menyesal Seumur Hidup
Ingin Puaskan Suami, Wanita Ini Lakukan Operasi yang Bikin ia Menyesal Seumur Hidup
Tragisnya pernikahannya gagal diselamatkan dan dia diceraikan.
Lebih parahnya, operasi tersebut menghancurkan organ intimnya dengan hanya selebar 1,2 cm.
Para dokter akhirnya angkat tangan dan mereka mengaku tidak berani melakukan operasi lagi pada alat kelamin wanita tersebut.
Karena itu justru akan semakin mempersempitnya, dan hanya pensil saja yang bisa masuk ke dalam.
Satu-satunya yang bisa mereka lakukan untuk menghilangkan rasa sakitnya adalah dengan jarum inflamasi dan steroid.
Kini wanita itu harus menerima kenyataan bahwa organ intimnya rusak, ironisnya hal itu tidak bisa menyelamatkan pernikahannya.
Simak penjelasan berikut, ada lima risiko lainnya yang mungkin terjadi pada pasien yang menjalani vaginoplasty.
1. Kerusakan saraf
Kerusakan saraf bisa terjadi saat pembedahan jaringan di daerah perineumdan pelvis. Hal ini bisa menyebabkan nyeri kronis.
2. Penyempitan yang tidak normal
Penyempitan ini salah satu komplikasi setelah operasi vaginoplasty dan butuh evaluasi ahli dan koreksi yang tepat.
Operasi lanjutan pun butuh waktu observasi lebih lanjut sebelum dilakukan tindakan.
3. Komplikasi kulit
Komplikasi ini bisa berupa rektovaginal atau uretrovaginal, yang terjadi karena cedera rektal atau uretra selama prosedur dan mungkin memerlukan operasi kedua untuk perbaikan.
Risiko komplikasi kulit atau fistula ini dianggap rendah, asalkan ahli bedah cukup terampil.