Karhutla di Riau
Karhutla di Riau Akibatkan KABUT ASAP di Riau dan Udara TIDAK SEHAT di Inhu, Warga Kurangi Aktifitas
Kebakaran Hutan dan Lahan atau Kerhutla di Riau akibat kabut asap di Riau juga akibatkan udara tidak sehat di Inhu, warga diimbau kurangi aktifitas
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nolpitos Hendri
Karhutla di Riau Akibatkan KABUT ASAP di Riau dan Udara TIDAK SEHAT di Inhu, Warga Kurangi Aktifitas
TRIBUNPEKANBARU.COM, INHU - Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau akibat kabut asap di Riau juga akibatkan udara tidak sehat di Inhu, warga diimbau kurangi aktifitas di luar ruangan.
Terjadinya Karhutla di Riau hampir setiap tahun dan hampir setiap tahunpula akibatkan kabut asap di Riau serta akibatkan pula udara tidak sehat di Riau, ini membuat warga harus mengurangi aktifitas di luar ruangan.
Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kementrian Kesehatan Batam sudah selesai melakukan pengukuran indeks standar pencemaran udara (ISPU) di empat lokasi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Baca: HAKIM di Riau Perintahkan JPU untuk PANGGIL PAKSA Saksi yang Mangkir Sidang Kasus Aktivis Koto Aman
Baca: Empat Orang ASN dan Dua Honorer di Riau TERCIDUK Satpol PP di Kedai Kopi Saat Jam Kerja
Baca: SPA di Riau Diduga Dijadikan Tempat PROSTITUSI, Ketua LAMR Minta Telusuri Agar Tidak Resahkan Warga
Baca: Massa KNPI di Riau Datangi Kantor Camat, Ini Masalahnya dan Tuntutan Mereka, Terkait Papua?
Hasilnya dari empat lokasi tersebut dipastikan kualitas udara di Kabupaten Inhu tidak sehat.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhu, Elis Julinarti menyampaikan bahwa pihaknya sudah lebih dulu melakukan langkah-langkah kontigensi terkait kondisi asap di Kabupaten Inhu saat ini.
Empat lokasi yang menjadi titik pengukuran ISPU di Inhu, antara lain, Danau Raja, Kecamatan Rengat, Halaman Kantor Bupati Inhu, Kecamatan Rengat Barat, Bandara Japura, Kecamatan Lirik, dan Lapangan Sepak Bola Titian Resak, Kecamatan Seberida.
"Hasilnya semua tidak sehat," ujar Elis, Rabu (21/8/2019).
Elis menerangkan bahwa hasil ini selanjutnya menjadi dasar bagi intansi lain untuk mengambil keputusan.
Menurut Elis, meski status udara Inhu tidak sehat namun warga Inhu masih bisa melakukan aktifitas di luar gedung dengan menggunakan masker.
"Statusnya tidak sehat, sehingga warga diimbau lebih banyak beraktifitas di dalam gedung. Kalau mau keluar gedung disarankan menggunakan masker," kata Elis.
Baca: Leonardo Dicaprio Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Riau, Supir dan Satu Penumpang juga Meninggal
Baca: Gelper di Pekanbaru 52 Lokasi, Pengelola Gelper Diduga Ada Praktik Judi Penuhi Panggilan Satpol PP
Baca: PATUHI Peraturan Lalu Lintas di Pekanbaru Jika Tidak Mau Ditilang, Ini Sebabnya
Begitu juga anak sekolah, masih diperbolehkan bersekolah namun mengurangi aktifitas di luar gedung.
Elis menerangkan sebelumnya Diskes Inhu sudah melakukan sejumlah langkah-langkah kontigensi, berupa menyiagakan Puskesmas 24 jam, pembagian masker dan penyampaian imbauan.
Hal ini membuat jumlah warga yang menjadi korban paparan asap akibat Karlahut di Inhu masih bisa diminimalisir.
Ke depan, pihaknya akan melakukan rapat bersama untuk membahas langkah lebih lanjut.
KABUT ASAP di Riau Akibatkan Udara TIDAK SEHAT di Inhu, Warga Kurangi Aktifitas di Luar Ruangan. (Tribunpekanbaru.com/Tribuninhu.com/Bynton Simanungkalit)