Indragiri Hilir

Kebakaran Pasar Terapung Inhil Dianggap yang Terparah, Kemana Pedagang akan Ditampung?

Wabup Inhil H. Syamsuddin Uti menilai musibah kebakaran yang menimpa Pasar Terapung, Tembilahan sebagai kebakaran terberat.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Istimewa
Wabup Inhil, H. Syamsuddin Uti bersama Kepala DPKP Inhil Sirajuddin, Plt. Disperindag Dhoan Dwi Anggara, Sekretaris dan Camat Tembilahan Kota Khusairi saat meninjau lokasi kebakaran Pasar Terapung Tembilahan, Kamis (22/8/2019) pagi. 

Namun TPS yang nantinya akan di fungsikan bagi pedagang Pasar Terapung yang amblas diragukan juga bisa memuat pedagang korban kebakaran pasar terapung.

Meskipun begitu, menurut Dhoan, pihaknya akan mempertibangkan menampung pedagang korban kebakaran mengingat jumlah yang akan di relokasi menjadi berlipat.

“Kita masih menunggu petunjuk pimpinan. Karena kan memang program yang kita buat itu untuk relokasi pasar terapung yang amblas. Setelah kejadian ini jumlahnya jadi berlipat,” tutur Dhoan.

Baca: Pasar Terapung di Riau Terbakar Polres Inhil akan Turunkan Tim Labfor, Nasib Pedagang Pasar Terapung

Lebih rinci Dhoan menjelaskan, kalau total yang terbakar sekitar 696 los ditambah dengan yang amblas sekitar 230, total ada hampir 1000 los yang harus disiapkan.

Sementara TPS yang mau dibangun ini kapasitasnya sekitar 100, sehingga dikhawatirkan sangat tidak memadai dan cukup.

“Cuma karena sudah terpogram, kita tetap lanjutkan, mekanisme saja bagaimana. Kalau memang tidak ada kata sepakat tidak difungsikan dulu TPS nya, karena pedagangnya banyak jadi butuh kebijakan yang tepat. Kita mungkin segera rapatkan menunggu bupati,” pungkasnya. (Tribuntembilahan.com/T. Muhammad Fadhli).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved