Berita Riau
Pasar Terapung di Riau Terbakar Polres Inhil akan Turunkan Tim Labfor, Nasib Pedagang Pasar Terapung
Pasar terapung di Riau yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir terbakar, Polres Inhil akan turunkan Tim Labfor untuk selidiki penyebab kebakaran
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nolpitos Hendri
Pasar Terapung di Riau Terbakar, Polres Inhil akan Turunkan Tim Labfor, Nasib Pedagang Pasar Terapung
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Pasar terapung di Riau yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir terbakar, Polres Inhil akan turunkan Tim Labfor untuk selidiki penyebab kebakaran.
Polres Inhil masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran Pasar Terapung Tembilahan.
Baca: PNS Pengadilan Agama di Riau Tewas TERBAKAR di Rumah Kontrakan, Penyebab Kebakaran Masih Misteri
Baca: MANTAN Wakil Rakyat di Riau Masuk DPO Satpol PP Pekanbaru Gara-gara Mobil Dinas, Ada Tiga Orang
Baca: Aliansi Peduli Buruh di Riau TOLAK Revisi UU Ketenagakerjaan, Ada Celah PHK Besar-besaran
Baca: BREAKING NEWS : Pasar Terapung di Riau Membara Dilalap Api, Belum Dilaporkan Ada Korban Jiwa
Baca: ADA Dana Desa dalam APBD Perubahan Riau 2019, Ini Jumlahnya, Minta Bantuan Pusat Garap Pariwisata
Dalam upaya penyelidikan ini, Polres akan mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk melakukan penyelidikan tentang penyebab terjadinya kebakaran di pasar yang juga bernama Pasar Selodang Kelapa ini.
“Kita intruksikan Kasat Reskrim Polres Inhil untuk mendatangkan Tim Laboratorium Forensik. Berapa kerugian materil yang diderita oleh masyarakat pemilik bangunan belum dapat dirincikan dengan pasti” ujar Kapolres AKBP Christian Rony, S.IK, MH saat turun ke lokasi kebakaran di Jalan Yos Sudarso Tembilaha bersama Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, H. Syamsuddin Uti dan instansi terkait, Kamis (22/8) sekira pukul 07.00 WIB.
Menurut Kapolres, hingga saat ini masih belum dapat diketahui secara pasti berapa total bangunan pertokoan dan kios-kios yang terbakar sekitar pukul 02.00 WIB tersebut.
“Namun berdasarkan hasil pengumpulan bahan keterangan sementara dilapangan, dapat diperkirakan puluhan bangunan ruko dan ratusan kios yang terbakar,” jelas Kapolres.
Dikatakan Kapolres lagi, selain pengumpulan bahan keterangan, pihaknya telah melakukan pengamanan terhadap barang – barang milik pedagang kios yang bisa diselamatkan serta memasang Police Line di tempat kejadian.
Baca: Tiga Pekan Kabut Asap di Riau Akibat Karhutla Sekolah Belum Liburkan Siswa, Jumlah Hotspot Meningkat
Baca: Hotspot di Riau Hari Ini 115 Titik di Pelalawan Naik Jadi 32 Titik, Jarak Pandang Hanya 2 Kilometer
Baca: Kemarau di Riau Belum Berakhir, Hujan Turun di Pelalawan Hanya 15 Menit
Untuk diketahui, kios dan ruko yang berada di Pasar Terapung Jalan Yos Sudarso Tembilahan di lalap si jago merah pada Kamis (22/8) dinihari.
Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (DPKP) kabupaten Inhil mengerahkan kekuatan penuh dengan menurunkan 40 anggota ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) daan 4 unit mobil Pemadam kebakaran.
Api akhirnya dapat di kuasai oleh pemadam sekitar pukul 05.30 WIB setelah DPKP Inhil juga mendapat bantuan dari PSMTI Inhil, Kelompok Padupai, BPBD Inhil serta bantuan pemadam dari Kuala Enok dan Concong bersama relawan lainnya.
Sementara itu berdasarkan data sementara dari Polres Inhil, bangunan yang terbakar dalam peristiwa ini antara lain, adalah, 3 blok ruko pertokoan yang berjumlah sekitar 45 unit, sekitar 100 kios Pasar Terapung Jalan Yos Sudarso Tembilahan, sekitar 328 los CSR Jalan Yos Sudarso Tembilahan, 50 kios di badan jalan Yos Sudarso Tembilahan.
NASIB Pedagang PASAR TERAPUNG
Nasib pedagang Pasar Terapung di Tembilahan Indragiri Hilir Riau karena rehab pasar terhalang Permen PU pedagang direlokasi.
Dinas Perdagangan Dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan mendata kembali pedagang – pedagang yang saat ini berjualan di Pasar Terapung Tembilahan.
Pendataan ini dilakukan terkait rencana pemindahan pedagang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) mengingat kondisi bangunan pasar yang sudah tidak layak dan akan di bangun oleh pemerintah.
Baca: KAKEK 51 Tahun di Riau CABULI Dua Anak Kakak Beradik Umur 5 dan 3 Tahun, Diduga Pelaku Suka Korban
Baca: Satriandi TEWAS dalam BAKU TEMBAK vs Polisi, Miliki 7 Paspor 31 Rekening Tabungan dan MOBIL MEWAH
Baca: KRONOLOGI Polisi Baku Tembak dengan Buronan di Pekanbaru Riau, Satriandi dan Pengawalnya Terkapar
Plt Kepala Disdagperin Inhil, Dhoan menuturkan, pemindahan pedagang Pasar Terapung Tembilahan ke TPS akan dilakukan pada tahun ini ke lokasi di Jalan Yos Sudarso Tembilahan.
“Kita akan data kembali pedagang yang berjualan aktif harian, itu yang akan kita fasilitasi untuk TPS. Karena TPS juga pasti tidak memungkinkan menampung seluruh pedagang,” ujar Dhoan kepada Tribun Pekanbaru belum lama ini.
Menurut Dhoan, selain karena daya tampung pasar, pihaknya lebih selektif dalam mendata para pedagang yang sehari – hari betul berjualan di Pasar Terapung agar tidak muncul pedagang baru yang sehari – hari tidak berjualan di Pasar Terapung.
“Karena pedagang ini biasanya, begitu ada hal ini akan muncul pedagang – pedagang baru, ini yang akan kita selektif di data,” tuturnya.
Terakhir Dhoan menuturkan, proses pembangunan TPS akan memasuki tahap lelang pada waktu dekat ini.

“Selesai perencanaan kita masukkan lelang, pertengahan agustus nanti masuk tahap lelang,” pungkasnya.
Dinas Perdagangan Dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih mengkaji rencana pembangunan atau rehab Pasar Terapung Tembilahan yang sudah dalam kondisi memprihatinkan.
Baca: TNI AL Kejar Pelaku Penyelundup Narkoba di Laut, Mesin Kanan Sea Rider TNI AL Sempat Mati
Baca: PENYELUNDUPAN di Perairan Riau, TNI AL Lanal Dumai Amankan 10 Ribu Pil Ekstasi dan 1 Kg Sabu-sabu
Baca: BAKU TEMBAK Polisi dengan BURONAN di Pekabaru, Amankan Senjata Api Laras Panjang, Amunisi dan Granat
Seperti diketahui, Pasar yang juga memiliki nama Pasar Selodang Kelapa ini memang memiliki kondisi gedung yang cukup memprihatinkan, bahkan lantainya telah ambruk sehingga sangat membahayakan pedagang.
Namun lokasi bangunan pasar yang terletak persis di atas Sungai menjadi kendala pembangunan pasar tersebut karena terkena Permen PU yang menyatakan bangunan harus berjarak 30 meter dari pinggir Sungai.
Plt Kepala Disdagperin Inhil, Dhoan menuturkan, berdasarkan Permen PU tersebut membuat lokasi pasar yang ada saat ini tidak memungkinkan untuk dibangun kembali.
“Kalau untuk dibangun kembali di lokasi yang sama tidak memungkinkan karena Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU), itu masalahnya sekarang. Bangunannya juga sudah tidak bisa dipakai lagi, karena sudah terakhir di opnam itu sudah tidak memungkinkan,” ujar Dhoan kepada Tribun Pekanbaru belum lama ini.
Oleh karena itu, dikatakan Dhoan, Disdagperin akan membentuk tim bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menentukan lokasi baru yang tepat untuk pembangunan pasar selanjutnya.
“Untuk lokasi ada beberapa OPD yang akan kita koordinasikan,” papar Dhoan.
Baca: GAGAL Jadi Wakil Gubernur dan DPR RI, Rusli Efendi Maju di Pilkada Serentak Riau 2020 di Daerah Ini
Baca: Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca
Baca: DISKON HARI INI Beli Pajero Sport atau Xpander di Pekanbaru Bulan Juli Dapat Promo Joyful of July
Meskipun begitu, Dhoan tidak dapat memastikan apakah pasar terapung akan benar – benar pindah lokasi atau tidak.
Menurutnya, Disdagperin Inhil saat ini masih berusaha untuk mendapatkan dispensasi untuk lokasi saat ini, mengingat kondisi dan budaya masyarakat Inhil.
“Belum bisa dipastikan, cuman kita sedang berjuang minta dispensasi peraturan itu. Apakah ini ke arifan lokal atau bagaimana memang masyarakat kita di pinggir sungai, tapi Permen PU sudah begitu. Kalaupun mau di bangun harus di turap dulu,” jelas Dhoan.
Di tengah kondisi saat ini, dikatakan Dhoan, pihaknya akan terlebih dulu menyusun masterplan pembangunan pasar terapung agar nantinya bisa di fungsikan dengan baik.
“Kita susu masterplannya karena kita tidak mau bangunan tidak fungsional, kita coba perencanaan dengan baiklah,” imbuhnya.
Pasar Terapung di Riau Terbakar, Polres Inhil akan Turunkan Tim Labfor. (Tribunpekanbaru.com/Tribuntembilahan.com/T. Muhammad Fadhli)