UPDATE Viral Ayah Gendong Jasad Anaknya di Tangerang: Dinkes Minta Maaf, Ini Kronologi Lengkapnya
Viral seorang ayah di Tangerang bopong jenazah anaknya yang tewas tenggelam karena rumah sakit menolak meminjami ambulans.
Masalahnya sepele, lantaran pihak puskesmas tak mau melanggar standar operasi prosedur dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang yang berlaku.
Baca: Head to Head Rossi dan Marquez, Live Streaming MotoGP Inggris Malam Ini, Minggu (25/8) - VIDEO
Baca: VIDEO LIVE & Prediksi Tottenham Hotspur vs Newcastle United Liga Inggris 2019 di TVRI Malam Ini
Baca: LINK LIVE STREAMING Liga 1 Persela Lamongan vs PS Tira Persikabo Sore Ini (VIDEO)
Baca: TV Online Liga Italia Udinese vs AC Milan Hari Ini, Minggu (25/8/2019): VIDEO STREAMING di Sini
Dilansir Sosok.ID dari Wartakotalive, pihak Puskesmas menyebut bahwa jasa ambulans hanya bisa dipakai untuk membawa pasien gawat darurat dan tak bisa digunakan untuk mengantar jenazah.
Ayah Husen yang terpukul dengan keputusan Puskesmas pun tak bisa berbuat apa-apa.
Ayah Husen pun lantas keluar dari Puskesmas, nekat membopong jenazah anaknya yang tertutup kain batik sendirian.
Dengan langkah tertatih, ia pun membawa sang anak yang telah kaku menuju jembatan penyebrangan jalan.
Beberapa orang nampak menyaksikan kejadian tersebut dengan pilu.
Kejadian yang dialami Ayah Husen ini pun sempat direkam dan diunggah salah seorang warga di media sosial, Instagram @yuni_rusmini pada Minggu (25/8/2019).
Tak ayal peristiwa pilu yang dialami Ayah Husen ini mengetuk hati banyak warga yang melihat.
Tidak sedikit dari mereka yang mengecam dan menyayangkan keputusan pihak Puskesmas Cikokol.
Terkait hal tersebut, pihak Dinas Kesehatan Tangerang pun akhirnya angkat bicara.
Mengutip dari Wartakotalive, Kepala Dinas Kesehatan Tangerang, Liza Puspadewi meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini kepada pihak keluarga korban.
Tak hanya itu, Liza Puspadewi juga menjelaskan bahwa Pemkot Tangerang memiliki layanan mobil jenazah gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat melalui nomor darurat 112.
"Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam.
Selain ambulans, Pemkot juga telah menyediakan fasilitas mobil jenazah melalui panggilan darurat 112," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8/2019) seperti yang dikutip Sosok.ID dari Wartakotalive.
Lebih lanjut, Liza Puspadewi menjelaskan bahwa memang sudah SOP ambulans hanya bisa dipergunakan bagian pasien dalam kondisi gawat darurat.