Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

MotoGP

Kalah di Sirkuit Inggris Silverstone, Marquez Angkat Bicara: Ternyata Ini Penyebabnya

Marc Marquez mengawali balapan MotoGP Inggris 2019 sebagai pemegang pole position dan memimpin selama 18 putaran.

Tangkapan Layar Twitter MotoGP
Mark Marquez saat diboncengi Marshal ketika motornya kehabisan bahan bakar begitu menyentuh garis Finis pada MotoGP Inggris, Minggu (25/8/2019). 

Kalah di Sirkuit Inggris Silverstone, Marquez Angkat Bicara: Ternyata Ini Penyebabnya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa dia menggunakan strategi meminimalisir kemungkinan kehilangan poin pada balapan MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019).

Menurut Marc Marquez, strategi tersebut membantu dia tetap menjaga peluang menjadi juara dunia daripada mengantarnya menjadi juara balapan.

Marc Marquez mengawali balapan MotoGP Inggris 2019 sebagai pemegang pole position dan memimpin selama 18 putaran.

Namun, posisi tersebut berubah pada dua lap berikutnya setelah Alex Rins (Suzuki Ecstar) melewatinya di tikungan terakhir.

Pembalap berusia 26 tahun tersebut mengaku tidak optimal saat memimpin pada awal balapan.

Dia berusaha menjaga paket motornya untuk mengurangi risiko kehilangan poin demi menjaga peluangnya dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2019.

Baca: Sampai Agustus 2019 Ini Polres Rohul Tangani 58 Perkara Narkoba, Didominasi Sabu-sabu

Baca: VIDEO SOSOK Siska Sarangheo: Waria Terkenal di Lubuk Linggau yang Membunuh Pemilik Salon dengan Batu

Baca: DANGDUT KOPLO 2019: Download Lagu-lagu Via Vallen Terpopuler (VIDEO)

"Strategi saya untuk balapan itu sangat mudah, tetapi sangat tepat," kata Marquez seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Strategi saya adalah tidak membuat strategi terbaik untuk memenangkan balapan. Namun, saya menerapkan strategi terbaik untuk membuat grup pembalap terdepan depan lebih sedikit karena dengan begitu Anda bisa kehilangan poin lebih sedikit," ucap Marquez.

Marquez mengatakan bahwa sebagai pemimpin balapan, ban pada motornya akan cepat aus.

"Anda juga harus menggunakan lebih banyak bahan bakar. Tetapi, itu adalah targetnya untuk mengambil poin pada kejuaraan," aku pemegang lima gelar juara dunia ini.

"Saat memimpin balapan saya akan melaju ke depan dan berusaha membuat grup pembalap di depan dengan jumlah lebih sedikit dan itu yang saya lakukan," tutur Marquez.

Baca: Baru Beberapa Hari, Penjualan Eclipse Cross sudah Melampaui Target di Pekanbaru

Baca: Bacaan Surat Al Kahfi 110 Ayat Lengkap Bacaan Arab, Latin & Keutamaan Baca Surat Al Kahfi [VIDEO]

Baca: Mengembara Sejauh 8 Kilometer, 20 Sapi Ditemukan Tergeletak Mati Ditabrak Kereta Api

Marquez mengakui bahwa pada akhirnya Rins lebih fresh pada lap terakhir sehingga mampu menyalipnya.

"Tetapi, target sudah saya raih. Pada akhirnya saya mencoba (untuk menang) dan itu tidak mungkin. Yang paling penting adalah saya mendapat 20 poin dan saya memiliki keunggulan 78 poin dari pembalap posisi kedua klasemen (Andrea Dovizioso)."

"Saya tahu bahwa jika saya tetap di sana (di belakang Rins), saya hanya bisa meraih 16 poin dalam balapan. Untuk memenangkan peperangan terakhir kamu harus kehilangan beberapa pertempuran," ujar Marquez.

Baca: Lagu Dangdut Koplo Nella Kharisma: DOWNLOAD MP3 Nella Kharisma Terpopuler 2019 di Sini (VIDEO)

Baca: Download Lagu (MP3) DJ Make It Bun Dem Lengkap Lirik Lagu DJ Make It Bun Dem Remix & Video

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved