Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dr Zainal Abidin Ajak Mahasiswa Baru STIKes-STMIK Hang Tuah Banyak Membaca

Sebanyak 774 mahasiswa baru STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru mengikuti kegiatan pengenalan kehidupan kampus.

Penulis: Alex | Editor: ihsan
tribun pekanbaru
Sebanyak 774 mahasiswa baru STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru mengikuti kegiatan pengenalan kehidupan kampus, Rabu (28/8/2019). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 774 mahasiswa baru STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru mengikuti kegiatan pengenalan kehidupan kampus, Rabu (28/8/2019).

Kegiatan yang berlangsung di aula gedung baru kampus, Jalan Mustafa Sari, Pekanbaru mengangkat tema membentuk mahasiswa yang berkarakter, kreatif, inovatif serta berjiwa entrepreneur dalam menghadapi kemajuan teknologi.

Kegiatan tersebut tampak diikuti dengan antusias oleh para mahasiswa baru.

Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH menyampaikan materi tentang konsep dan aplikasi kesehatan masyarakat dalam menghadapi globalisasi.

Dikatakan Zainal Abidin, landasan pembangunan kedepannya akan lebih cenderung untuk Sumber Daya Manusia, kemudian infrastruktur, dan beberapa landasan lainnya.

Sehingga, para mahasiswa harus mampu mengupgrade diri, mengasah kemampuan, dan siap bersaing, tanpa harus menunggu.

Dia ingin, mahasiswa STIKes dan STMIK Hang Tuah Pekanbaru kedepannya bisa memiliki paradigma baru dalam belajar, dan fokus terhadap tujuan. Sehingga bisa mencapai kesuksesan.

"Kalau mau suskses, kita banyak baca. Berkaca kepada mahasiswa di Korea, Jepang, mereka berkumpul untuk bekerja kelompok. Kalau mahasiswa kita, masih banyak ngobrolnya,” tutur Zainal Abidin.

Mantan anggota DPRD Riau ini juga menyampaikan materinya secara santai, dan sesekali menyelipkan humor. Membuat suasana tidak menjadi monoton dan tidak membosankan.

Sementara itu, Pengurus Harian Yayasan Stikes Hang Tuah Pekanbaru, Moh Sukri SH menyampaikan materi tentang bagaiamana menjadi mahasiswa yang kreatif, dan belajar mengembangkan diri.

"Semuanya akan menjadi calon pemimpin kedepan. Jadi mahasiswa tidak boleh dianggap sepele. Kalau dulu waktu jadi siswa, setelah belajar pulang. Kalau sekarang menjadi mahasiswa tidak hanya belajar dan pulang aktifitasnya, tapi juga banyak hal lain yang bisa dilakukan," ujarnya.

Dia juga mengajak agar para mahasiswa membuat suatu kebiasan, sehingga bisa menjadi pengasah untuk meraih kesuksesan.

"Membuat kebiasaan itu adalah seperti mengasah gergaji, agar tajam dan berfungsi dengan baik," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved