Siska Sakit Hati, Habisi Nyawa Ipung di Dalam Salon, Sempat Buron Empat Hari, Sebelum Ditangkap
Apriyanto alias Wahab alias Siska Sarangheo (39), pelaku pembunuhan Ipung (60) di dalam salon berhasil ditangkan Jajaran Polres Lubuklinggau.
Siska Sakit Hati, Habisi Nyawa Ipung di Dalam Salon, Sempat Buron Empat Hari, Sebelum Ditangkap
TRIBUNPEKANBARU.COM - Apriyanto alias Wahab alias Siska Sarangheo (39), pelaku pembunuhan Ipung (60) di dalam salon berhasil ditangkan Jajaran Polres Lubuklinggau.
Tersangka ditangkap petugas saat sedang bersembunyi di kawasan wilayah Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (27/8/2019).
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono mengatakan, petugas sebelumnya melakukan penyelidikan setelah menemukan korban, Effendi alias Lien pung Loi alias Ipung (60) tewas bersimbah darah di dalam salon korban yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sabtu (24/8/2019).
Baca: Kerusuhan di Deiyei, Papua, 10 Pucuk Senjata Api Aparat Dirampas
Baca: Kronologi Unjuk Rasa di Deiyai Papua, Satu Anggota TNI Tewas
Baca: Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, Massa Bawa Bendera Bintang Kejora di Depan Istana Merdeka
Dalam penyelidikan tersebut, Siska diduga adalah pelaku utama yang telah menghabisi nyawa korban sehingga dia pun langsung ditangkap petugas.
"Sempat buron selama empat hari, lalu keberadaan tersangka diketahui dan langsung ditangkap. Dia mengakui perbuatannya," kata Dwi, Rabu (28/8/2019).
Dwi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, tersangka Siska menghabisi nyawa Ipung karena sakit hati setelah menerima hujatan dari korban.
Tak terima setelah dihujat dengan kata-kata kasar, Siska lalu mengajak dua rekannya yang masih buron untuk mendatangi kediaman korban.
Korban yang sedang berada di dalam salon langsung diserang dengan menggunakan senjata tajam oleh tiga pelaku.
Akibat serangan secara mendadak itu, Ipung tewas karena mengalami luka di bagian kepala dan luka tusukan di sekujur tubuhnya.
"Dua pelaku lagi masih dikejar. Motif pembunuhan ini, pelaku sakit hati dengan korban," ujar Kapolres.
Dwi mengimbau, dua pelaku pembunuhan yang kini masih buron agar menyerahkan diri dikarenakan identitas mereka telah didapatkan.
"Kami imbau menyerahkan diri, kalau tidak kami akan berikan tindakan tegas," ujar dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Terima Dihujat, Waria Ini Bunuh Pemilik Salon", https://palembang.kompas.com/read/2019/08/28/17250171/tak-terima-dihujat-waria-ini-bunuh-pemilik-salon.
