UNGKAPAN Hati Kekasih Dana, Pria yang Dibakar Ibu Tiri di dalam Mobil
Elvira, Kekasih dari Dana, jenazah yang ditemukan tewas dalam mobil terbakar di Cidahu, Sukabumi mengakui sempat mendapatkan firasat.
Semua org syg bgt sama km dan doain km. Sering mampir dimimpiku kalo aku kangen. @prvdana_ .I LUV U
. Masih berharap ini prank sih" tulisnya
Dikutip dari Tribun-Timur, Ini sepenggal isi pesan dari M Adi Pradana:

Pesan M Adi Pradana kepada Elvira via WhatsApp dan kemudian di-posting melalui Instagram story Elvira. (INSTAGRAM STORY ELVIRA)
Kemudian Elvia membeberkan isi pesan Whatsappnya dengan Dana beberapa waktu sebelum kejadian tersebut.
"Aku mau dengan adanya kamu, kamu bisa bikin aku seneng begitu jg sebaliknya"
"Kl mau jujur, aku hidup cuman ber 3 vira"
"Kamu ayahku sama aku"
"Sahabatku itu aku anggep keluarga yg ga selalu bisa ada di samping aku"
"Karena mereka punya kesibukan masing2"
"Itu aja dari aku vira sayang"
"Have a great work tomorrow"
"Abis lari jgn keluyuran"
"Aku nunggu telfonan kamu kapanpun"
"Aku seneng bisa ngeliat kamu by phone"
"Ato by meet"
"Once again"
"I love you elvira amanda"
"(emoticon love)"
Seperti yang diketahui, M Adi Pradana, akrab disapa Dana (23) beserta ayahnya bernama Edi Chandra Purnama atau akrab disapa Pupung Sadili (54) ditemukan tewas terbakar didalam mobil.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan otak pelaku pembakaran tersebut sudah ditangkap.
"Alhamdulillah perkara dugaan pembunuhan ini terungkap kurang dari 24 jam dengan mengamankan otak pelakunya," ungkap Nasriadi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.
Otak pembunuhan Pupung Sadili dan M Adi Pradana tak lain ada AK, istri dari Pupung dan ibu tiri Dana.
AK ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Selain itu satu orang diduga pelaku, KV masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.
AKBP Nasriadi menerangkan motif pembunuhan Pupung Sadili dan M Adi Pradana adalah masalah piutang.
AK menyewa empat pembunuh bayaran untuk membunuh Edi Chandra Purnama atau Pupung Sadili dan M Adi Pradana.
"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya, Edi Candra, dan anak tirinya, Dana, karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar Nasriad, Senin (26/8/2019).
Kemudian saat konferensi pers yang dilakukan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, AK mengakui telah menyesal membunuh suami serta anak tirinya tersebut, Selasa (27/8/2019).
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia) (TribunJabar/Sanjaya Adi/TribunTimur)