UPDATE Kontak Tembak di Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, Polri Upayakan Pemulihan Keamanan
Baku tembak terjadi di Deiyai, Provinsi Papua, kondisi terkini hingga seorang anggota TNI tewas terkena panah dievakuasi ke Nabire.
UPDATE Kontak Tembak di Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, Polri Upayakan Pemulihan Keamanan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Baku tembak terjadi di Deiyai, Provinsi Papua, kondisi terkini hingga seorang anggota TNI tewas terkena panah dievakuasi ke Nabire.
Insiden baku tembak terjadi di Kabupaten Deiyai, Papua hingga menyebabkan satu orang anggota TNI AD tewas dan lima anggota Polri mengalami luka.
Tak hanya itu, satu pucuk senjata milik TNI AD dilaporkan hilang.
//
Dikutip Tribunnews dari Tribun Timur, seorang sumber di Kodam XVII Cendrawasih membenarkan soal insiden baku tembak yang terjadi di Deiyai.
“Ada anggota Polri dan TNI yang terkena panah, dan yang gugur anggota TNI. Lebih detailnya coba cek Kapendam,” jelas dia.
Kondisi terkini di Deiyai, baku tembak masih terjadi hingga saat ini.
“Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak,” kata Kapolda Papua Irjen Rudolf Rodja seperti dilansir Antara, Rabu.
Lebih lanjut, Rudolf menjelaskan belum mendapatkan laporan lengkap mengenai insiden baku tembak.
Pasalnya, saat ini ia tengah berada di Timika.
Mengenai seorang anggota TNI AD yang tewas tekena panah, jasad korban saat ini tengah dievakuasi ke Nabire.
Hal tersebut diungkpakan oleh Kapendam XVII Cendrawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto.
"Saat ini jenazah sedang dievakuasi ke Nabire untuk dibawa ke Jakarta besok, Kamis (29/8/2019)," ujar Eko ketika dihubungi lewat telepon oleh Tribunnews.com, Rabu.
Eko menjelaskan, ada tiga anggota TNI AD lainnya yang terluka akibat kena sabetan senjata tajam dan parang.
Baca: Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, Massa Bawa Bendera Bintang Kejora di Depan Istana Merdeka
Aparat memulihkan keamanan
Kontak senjata terjadi di wilayah Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan saat ini aparat keamanan sedang memulihkan keamanan di Deiyai, Papua.
Satu Prajurit TNI AD meninggal akibat terkena panah.
Demikian pula lima anggota Polri terluka kena panah.
"Saat ini aparat keamanan sedang memulijkan keamanan di kabupaten tersebut," ujar mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini kepada Tribunnews.com melalui pesan WhatsApp, Rabu.
Sebelumnya mengutip Kompas.com, diberitakan kontak senjata terjadi di wilayah Deiyai, Papua, Rabu.
“Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak,” kata Irjen Pol Rodja, seperti dilansir Antara, Rabu.
Dalam insiden tersebut dilaporkan satu pucuk senjata milik TNI-AD hilang.
Ketika ditanya tentang korban lainnya, Kapolda Papua mengaku belum dapat laporan lengkap.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Mabes Polri: Kontak Senjata di Deiyai, Papua, 1 Prajurit TNI Gugur, 5 Polisi Terluka" (Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
