Pekanbaru
Kasus Dua Pelajar Menjambret di Pekanbaru, Satu Tewas Nabrak Pohon, Sudah Beraksi Lebih Dua Kali
Soal kasus jambret yang pelakunya merupakan dua orang pemuda yang masih berstatus pelajar SMK di Pekanbaru.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Kasus Dua Pelajar Menjambret di Pekanbaru, Satu Tewas Nabrak Pohon, Sudah Beraksi Lebih Dua Kali
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan melalui Kanit Reskrim Iptu Koko Ferdinand Sinuraya menyampaikan perkembangan terbaru.
Soal kasus jambret yang pelakunya merupakan dua orang pemuda yang masih berstatus pelajar SMK di Pekanbaru.
Mereka masing-masing berinisial JF alias Jordie (17 tahun) dan BW alias Wahyu (16 tahun).
Dalam peristiwa ini, satu orang pelaku berinisial BW alias Wahyu, tewas setelah sepeda motor yang mereka gunakan, tergelincir hingga menabrak pohon.
Baca: BREAKING NEWS: Menjambret Mahasiswi, Pelajar SMA di Pekanbaru Tewas Menabrak Pohon Saat Kabur
Ketika itu mereka mencoba melarikan diri, usai menjambret handphone milik seorang mahasiswi di Jalan Srikandi Ujung, Pekanbaru, beberapa hari lalu.
"Tersangka yang meninggal itu sudah diambil pihak keluarga jenazahnya. Untuk yang satu lagi, sudah kita periksa dan dititipkan di Lapas Khusus Anak," kata Koko saat diwawancarai Tribun, Kamis (29/8/2019).
Disebutkan Koko, dari hasil pendalaman sementara, aksi mereka dilakukan sudah lebih dari 2 kali. Mereka beraksi masih di seputaran wilayah Kecamatan Tampan.
"Sementara korban masih dirawat di rumah sakit. Karena pas kejadian, korban terlibat tarik-menarik handphone dengan salah satu pelaku, dan akhirnya ikut terjatuh," tuturnya.
Koko menyatakan, pelaku mengaku ada satu lagi temannya yang ikut melakukan aksi jambret.
"Pengakuannya ada satu lagi, tapi ini masih kita dalami. Karena itu baru pengakuan tersangka. Prosesnya masih berjalan," paparnya.
Baca: Penyelundupan Sabu 18 Kg di Pekanbaru Terbongkar, Warga Curiga Mobil Terparkir 2 Hari Depan Masjid
Baca: Sedang Ngamar Bersama Cewek Bayaran di Wisma, Dua Remaja Jambret di Pekanbaru Ditangkap Polisi
Untuk diketahui, korban jambret adalah seorang mahasiswi bernama Messy Wulandari (20 tahun).
Peristiwa jambret bermula saat tersangka Wahyu datang menjemput Jordie di kedai orangtuanya di Jalan Delima dengan membawa sepeda motor merk Honda Beat, sekitar pukul 12.00 WIB.
Lalu sekira pukul 13.30 WIB, Jordie mengajak Wahyu untuk menjambret, dengan istilah 'main'.
Mereka lalu pergi berboncengan. Wahyu yang membawa sepeda motor, Jordie duduk diboncengan.
