Guru Besar Pertama di Fakultas Kedokteran Unri Dikukuhkan, Prof Dedi: Saya Harap Jadi Inspirasi
Universitas Riau (Unri) mengukuhkan guru besar Fakultas Kedokteran pertama di Pusat Kegiatan Mahasiswa Unri Gobah, Jumat (30/8/2019).
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: ihsan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Universitas Riau (Unri) mengukuhkan guru besar Fakultas Kedokteran pertama di Pusat Kegiatan Mahasiswa Unri Gobah, Jumat (30/8/2019).
Guru besar Fakultas Kedokteran tersebut merupakan Dekan Fakultas Ilmu Kedokteran Unri Prof Dr dr Dedi Afandi.
Hadir langsung yang mengukuhkan Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi dan seluruh guru besar Unri serta civitas akademik.
"Ini guru besar pertama untuk Kedokteran Unri. Ini pencapaian tertinggi dalam bidang akademis," ujar Atas Mulyadi dalam sambutannya.
Aras Mulyadi juga menyampaikan dalam kesempatan itu kalau di Unri sudah memiliki 62 guru besar yang diharapkan bisa berkontribusi untuk pembangunan kedepannya.
''Saya ucapkan tahniah atas prestasi Prof Dedi. Semoga selalu berinovasi meningkatkan visi dan misi demi kemajuan Unri,'' katanya.
Nama Prof Dr dr Dedi Afandi DFM Sp FM (K) sudah tidak asing lagi bidang ilmu kesehatan dan kedokteran di Bumi Lancang Kuning. Karena selalu menjadi orang yang dibutuhkan untuk tindakan autopsi dan forensik.
Prof Dr Dedi yang saat ini juga menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Unri mengatakan, sebagai yang pertama sebagai guru besar berharap dirinya bisa menginspirasi yang lain di Riau.
"Saya berharap bisa menjadi inspirasi bagi yang lain, saat ini masih ada lima lagi yang akan menyusul jadi guru besar," ujar Dedi Afandi.
Dedi Afandi juga menyampaikan ada sebuah kebanggaan tersendiri menjadi dokter forensik yang sudah digelutinya puluhan tahun, ia sudah menangani puluhan ribu untuk yang masih hidup dan ribuan mayat yang diungkapnya untuk masalah forensik.
"Ketika bisa mengungkap sesuatu itu dan membantu penegakan hukum ada kebahagiaan tersendiri bagi saya," kata dia.
Dedi merupakan guru besar bidang forensik ke lima di Indonesia setelah tiga orang di UI dan satu orang di Airlangga dan satu lagi dia dari Unri.
Bagi Dedi Afandi profesi kedokteran merupakan profesi tertua di dunia. Pengakuan ilmu kedokteran sebagai sebuah profesi dapat ditelusuri melalui ciri-ciri profesi.
Bila dilihat dari sejarah profesi kedokteran terjadi saat pasang dan surut. Namun ada dua ciri yang tetap terdapat dalam profesi kedokteran.
Yaitu, adanya pengetahuan dan teknik yang khusus dimiliki oleh anggota dan adanya kode etik yang mengatur profesi kedokteran itu sendiri.