Berita Riau
DPD I Partai Golkar Riau Gelar Pleno Penetapan Kandidat Ketua DPRD Riau dan DPRD Kabupaten dan Kota
DPD I Partai Golkar Riau Gelar Pleno Penetapan Kandidat Ketua DPRD Riau dan DPRD Kabupaten dan Kota di Pekanbaru pada Senin (2/9/2019)
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Sementara untuk kriteria calon Ketua DPRD menurut Andi Rachman ada beberapa pertimbangan termasuk pertimbangan suara terbanyak, pengalaman dan kemampuan.
"Namun semuanya tergantung penilaian dari DPP meskipun suara terbanyak semuanya akan melalui pertimbangan," jelas Andi Rachman.\
Penumpang Gelap
Ketua Koordinator Bidang Kepartaian DPP Partai Golkar Ibnu Munzir hadir dalam rapat pleno penetapan ketua DPRD Riau yang digelar di Pekanbaru Senin (2/9/2019).
Dalam kesempatan itu perwakilan pengurus pusat Golkar ini jamin tidak ada calon yang masuk belakangan untuk ketua DPRD Riau.
Karena para kader Golkar dalam rapat pleno tersebut mengkhawatirkan akan terjadi hal yang sama seperti penetapan sebelumnya.
Sebelumnya, diusulkan tiga nama untuk ketua DPRD Riau, namun yang diputuskan pusat adalah nama yang di luar usulan.
"Kami akan jalankan sesuai koridor dan aturan yang ada dalam penetapan ketua DPRD, makanya kami juga kirimkan surat kepada DPD untuk mekanisme dan syarat penetapan calon ketua DPRD," ujar Ibnu Munzir saat dijumpai usai pleno.
Baca: Cewek Asal Sunda Ini Minta Dihamili Bule Agar Punya Anak, Lapor Ke Hotman Setelah Punya Anak Kembar
Menurut Ibnu Munzir, saat ini DPP sedang memproses 21 daerah untuk menentukan tampuk pimpinan DPRD.
Ia menjamin tidak ada kecurangan dan tidak ada penumpang gelap (calon lain) masuk selain calon yang diusulkan DPD.
"Jadi, tidak ada lagi yang dipilih bukan nama yang diusulkan, tidak ada nama yang dikeluarkan dan dimasukkan setelah sampai di DPP," ujar Ibnu Munzir.
Munzir menambahkan, Golkar ingin membangun sebuah narasi, bahwa ketua DPRD itu tidak hanya pemimpin bagi anggota di DPRD saja.
Ketua DPRD juga harus memiliki pengaruh dalam kemajuan partai sendiri.
"Sosok yang bisa untuk membangun partai bersama diperlukan sebagai ketua DPRD, tidak hanya memimpin dewan saja melainkan untuk kemajuan partai," ujarnya.
Baca: Sehari Jelang Nikah, Cewek Ini Baru Tau Calonnya Ternyata Wanita, Tenda & Undangan Sudah Tersebar
Kemudian komunikasi yang baik juga tentunya dilakukan kepada fraksi Golkar itu sendiri yang merupakan tempatnya berasal dan perpanjangan partai di legislatif.