Berita Riau
Penggemar Tak Sabar Tunggu Andra and the BackBone, Bakal Gebrak Panggung Tour de Siak di Riau
Grup band papan atas Andra and BackBone bakal menggebrak panggung pembukaan balap sepeda Tour de Siak, 18 September 2019 di Siak Sri Indrapura,Riau.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Grup band papan atas Andra and BackBone bakal menggebrak panggung pembukaan balap sepeda Tour de Siak, 18 September 2019 di Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau.
The BackBoners, nama penggemar grup musik Andra and the BackBone di Kabupaten Siak dan sekitarnya bersiap menunggu band andalannya menyapa mereka.
"Kami tidak sabar menunggu aksi Dedy, Stevie Item dan Andra Ramadhan di Siak. Karena sudah hampir 3 tahun Andra and BackBone tidak hadir di Siak," kata Antoni, fans Andra and the BackBone Siak, Senin (2/9/2019).
Menurut dia, The BackBoners Siak dan Bengkalis lumayan banyak dan heboh. Mereka siap meramaikan konser pada malam pembukaan Tour de Siak itu.
"Sudah gak sabaran mendengarkan melodi-melodi Andra dan gebukan drum Vidin," kata dia
Andra and the BackBone merupakan grup musik papan atas Indonesia yang dibentuk pada 2007 silam. Hits-hitsnya banyak dipopulerkan penyanyi kelas atas lainnya, seperti Musnah dipopulerkan Mulan Jameela, Sempurna dipopulerkan Gita Gutawa. Hits-hits lain yang siap memuaskan kerinduan The BackBoner Siak adalah Lagi Dan Lagi, Dan Tidurlah, Terdalam, Perih, serta Dengarkan Aku.
"Alhamdulillah, jadwal sudah ok. Ini persempabahan dari Kemenpar RI untuk Tour de Siak, jadi biaya untuk membawa Andra and the BackBone ditanggung Kemenpar RI," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Siak Basriansyah.
Menurut Bas, Andra and the BackBone cocok dihadirkan ke Siak mengingat penggemarnya banyak di Siak. Selain itu, penggemar Dewa 19, atau Baladewa Siak juga bakal ikut menonton.
"Kita tahu Andra juga pentolan Band Dewa 19, dan Stevie Item juga sering membantu Dewa 19 dulu. Jadi kaitan ini akan memicu banyaknya penggemar yang datang," kata dia.
Pembukaan Tour de Siak digelar di Lapangan Siak Bermadah, depan Istana Siak, 18 September 2019. Usai pembukaan secara seremonial, Andra and the BackBone bakal tampil menghibur para penggemar.
Lewati Jembatan Kupu-kupu dan Tangsi Belanda
Balap sepeda Tour de Siak 2019 bakal dimulai pada 19 September 2019. Pada 17 September para pebalap dalam dan luar negeri sudah tiba di Siak.
Sejumlah negara yang ikut berpartisipasi adalah Indonesia, Malaysia, Slovenia, Singapura, Kamboja, Filipina, Australia, New Zealand, Nederland, Jepang, Perancis, Spanyol, Mongolia, Iran dan Rusia.
Pada Tour de Siak 2019 ada lintasan baru yang bakal dilalui para pebalap. Sejak dilaksanakan pada 2013 lalu, belum sekalipun lintasan ini dilewati, padahal viewnya cukup menarik dan indah.
Pada etape I Tour de Siak 2019, pebalap akan menjajal lintasan baru itu. Setelah bendera start dikibar di depan Istana Siak, para pebalap bakal naik ke Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah dan berbelok ke arah Kampung Tengah, Mempura.
Para pebalap akan melewati kampung dengan taman obat keluarga (toga), Jembatan Kupu-kupu dan Tangsi Belanda di Kampung Benteng. Baru kemudian berbelok ke arah bundaran Mempura menuju arah Dayun.
"View di lintasan ini sangat bagus, maka menjadi daya tarik tersendiri saat pebalap melintasi etape ini. Para pebalap bakal melintas 2 kali sebelum finis di depan RSUD Tengku Rafian Siak," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata di Dinas Pariwisata Siak Basriansyah.

Lintasan menuju Jembatan Kupu-kupu dan Tangsi Belanda bakal menjadi lintasan favorit bagi fotografer untuk mengabadikan momen balap sepeda internasional itu. Lintasan itu diambil selain jalannya mulus, viewnya mempesona juga sekaligus untuk memamerkan destinasi wisata bersejarah Tangsi Belanda.
"Tour de Siak tahun ini pasti lebih seru dibanding sebelumnya. Selain banyak pebalap luar negeri juga ada lintasan baru, yang belum pernah ada sebelumnya," kata Basriansyah.
Ia juga mengatakan pihaknya saat ini sedang menggesa persiapan. Secara teknis, seluruh persiapan terus meningkat. Pihaknya akan menyampaikan surat undangan Bupati Siak kepada Mentri Pariwisata Arief Yahya agar berkenan membuka event itu.
"Kita gesa terus, koordinasi terus dengan para pihak. Moda transportasi penjemputan pebalap ke Pekanbaru sudah ok, dan media promosi di Pekanbaru dan Siak juga sudah ok," kata dia.
Menurut dia, tidak ada kendala berarti terkait persiapan untuk kegiatan itu. Hanya saja jalan di Bungaraya-Sungai Apit masih ada yang berlubang, namun sedang diperbaiki Dinas PU Tarukim Siak.
"Kita yakinlah selesai menjelang pembukaan Tour de Siak, karena Dinas PU sedang memperbaiki," kata dia.
Ia juga menyampaikan, Tour de Siak 2019 ini bakal memperebutkan total hadiah uang tunai Rp 745.500.000.
"Waktu pelaksanan untuk etape I -IV pada 19-22 September 2019," kata dia.
Sehari menjelang etape, rangkaian kegiatan didahului dengan sepeda santai dan parade atlet. Kemudian pada malam 18 September dilaksanakan dinning party dan grand opening ceremony.
Dinas PU Tarukim Pastikan Lintasan Mulus
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) Siak, Ari Novrizal memastikan jalan yang menjadi lintasan Balap Sepeda Tour de Siak 2019 mulus dalam seminggu ke depan.
Sebab, pihaknya telah bekerja memperbaiki jalan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan Tour de Siak dimulai.
"Memang momennya berkaitan dengan Tour de Siak. Tapi pada prinsipnya tidak pun Tour de Siak jalan tetap diperbaiki," kata Ari, Senin (2/9/2019).
Ia menjelaskan, karena bertepatan dengan momen Tour de Siak pihaknya memfokuskan perbaikan pada jalur yang menjadi lintasan balap sepeda bertaraf internasional itu.
Mengingat pembukaan Tour de Siak tinggal 2 minggu lagi, pihaknya pun bekerja siang dan malam.
"Jalan Bungaraya-Sungai Apit yang paling parah. Ini terus digesa, sekitar 2 hari lagi Insyaallah selesai. Jalan arah Koto Gasib palingan 1 hari kerja lagi selesai," kata dia.
Menurut Ari, pengerjaan perbaikan jalan itu menggunakan anggaran swakelola Dinas PU Tarukim.
Pada Dinas itu ada Unit Reaksi Cepat (URC) perbaikan jalan berlubang. Unit ini bekerja bukan karena momen melainkan karena kondisi jalan yang berlubang.
"Memang agak kewalahan kita pada pendanaan untuk meperbaiki jalan Bungaraya-Sungai Apit," kata dia.
Awalnya, pihaknya berharap dapat Bankew dari Provinsi untuk perbaikan jalan itu, namun hingga sekarang belum dikabulkan. Jadi mau tak mau pihaknya mengerjakan dengan program swakelola.
"Sebenarnya tidak sanggup dengan anggaran swakelola sebab bagian bawah jalan sudah hancur. Karena anggaran Bankew tidak ada, ya mau tak mau kita kerjakan," kata dia.
Ari juga menyampaikan kondisi jalan yang menjadi lintasan Tour de Siak 2019 tidak akan menjadi kendala. Pihaknya juga mendukung pelaksanaan Tour de Siak sukses pada tahun ini. (Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)